Perlukah Menyiapkan Alat Masak Terpisah Untuk Si Kecil?

Penting bagi orang tua untuk memberikan gizi yang cukup untuk buah hatinya. Maka tak heran, banyak Moms yang memilih untuk memasak sendiri makanan-makanan untuk memastikan asupan nutrisi yang seimbang bagi Si Kecil. Namun, terkadang Moms lupa kalau alat masak yang digunakan untuk makanan bayi maupun balita juga harus diperhatikan. Untuk mengantisipasi terjadinya alergi maupun kontaminasi bahan berbahaya, sebaiknya Moms menyiapkan alat masak terpisah untuk Si Kecil.

Alat masak seperti apa yang perlu dipisah?

Memilih alat masak khusus untuk Si Kecil tidak boleh dilakukan dengan asal. Ada banyak hal yang harus Moms perhatikan. Untuk alat masak yang berbahan plastik dan silikon seperti spatula dan talenan, misalnya, Moms harus memastikan alat-alat tersebut bebas BPA (bisphenol-A) dan BPS (bisphenol-S) yakni senyawa kimia yang bisa mengganggu fungsi endokrin.

Meskipun the National Institutes of Health, the European Food Safety Authority, dan WHO meyakini bahwa BPA dan BPS dalam kadar tertentu tidak berbahaya bagi kesehatan orang dewasa, tapi hal ini dapat menimbulkan masalah yang serius bagi anak-anak, balita, dan bayi. Pada bayi, balita, dan anak-anak, BPA dan BPS ditakuti akan mengganggu hormon yang mempengaruhi tumbuh kembang, kesehatan fisik dan dapat menimbulkan rasa resah dan sikap agresif.

Bebas BPA dan BPS saja tidak cukup, Moms. Untuk memastikan keamanan alat masak bagi Si Kecil, pilihlah alat masak yang terbuat dari bahan alami. Beberapa Moms mungkin bertanya, "apa mungkin ada alat masak yang dapat dibuat dari bahan alami?" Kabar baiknya, kini ilmuwan telah menemukan formula baru untuk menciptakan produk biodegradable yang berbahan dasar PLA (Poly Lactic Acid). Bahan ini diperoleh dari bahan alami seperti sari pati gula dan jagung. Bukan itu saja keunggulan produk biodegradable ini, Moms, sama seperti jenis plastik konvensional, peralatan masak yang ramah lingkungan ini juga mudah digunakan dan memiliki struktur yang kuat.

Selain alat masak berbahan plastik dan silikon, alat masak apa lagi yang harus dipisah?

Selain alat masak berbahan plastik, Moms juga harus memperhatikan keamanan alat masak lainnya yang berbahan stainless steel seperti panci. Sama seperti bahan plastik, banyak alat masak stainless steel mengandung senyawa kimia yang dapat membahayakan Si Kecil. Pastikan juga panci tersebut memiliki ketebalan setidaknya 2.5 mm untuk memastikan nutrisi makanan tetap terjaga. Selain memastikan tidak ada senyawa kimia pada stainless steel, Moms juga perlu mempertimbangkan panci yang tidak memiliki baut untuk meminimalisir adanya sisa makanan yang terselip.

Lalu, fitur apa lagi yang seharusnya ada pada panci untuk si Kecil? Untuk Moms dalam masa-masa MPASI, Moms juga dianjurkan untuk memilih panci yang dilengkapi pengukur. Untuk Moms pada masa-masa ini tentunya ingin memastikan takaran makanan yang tepat sehari-hari. Dengan adanya pengukur, takaran makanan yang diperlukan oleh Si Kecil pun tidak akan meleset.

Jadi, perlukah menyiapkan alat masak terpisah untuk Si Kecil? Jawabannya, sangat perlu. Seperti yang sudah dijelaskan, memisahkan alat masak khusus untuk Si Kecil dapat mengurangi resiko terjadinya kontaminasi senyawa kimia yang berbahaya bagi kesehatan Si Kecil. Tak hanya itu, alat masak khusus seperti panci yang dilengkapi pengukur pun dapat membantu Moms menakar makanan si Kecil dengan tepat.

 

Semoga bermanfaat.

By Babyologist Editor.