Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Perlukah Senam Hamil?
30 Agustus 2018 10:10 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Melahirkan adalah pencapaian terbesar seorang wanita, baik itu secara normal maupun caesar. Ketika memutuskan untuk melahirkan secara normal, pasti SpOG Moms akan menyarankan untuk ikut kelas senam hamil. Di beberapa rumah sakit bersalin, seperti pengalaman pribadi saya, memberikan fasilitas senam hamil secara gratis apabila Moms telah membayar DP untuk melahirkan di rumah sakit tersebut. Sebagai ibu dari dua anak yang memilih melahirkan secara normal, saya sangat menganjurkan untuk ikut kelas hamil, walaupun itu bukan untuk kelahiran anak pertama.
ADVERTISEMENT
Manfaat Senam Hamil
Mengajarkan posisi ngeden yang benar
Mengetahui gerakan-gerakan dasar yang dapat digunakan untuk memperlancar kontraksi
Berkenalan dengan sesama ibu hamil sehingga dapat saling support dan sharing
Memperkuat fisik ibu hamil
Memperkuat keyakinan jika kita pasti bisa
Mengetahui perlengkapan yang harus dibawa untuk bersalin
Saya sendiri rutin ikut senam hamil seminggu sekali di kehamilan pertama, tapi hanya dua kali di kehamilan kedua; di mana saya rasakan sendiri efek senam hamil tersebut. Ketika sudah sampai pembukaan 10, proses persalinan pertama saya lebih gampang karena saya tidak mudah letih dan dapat menarik nafas lebih lama karena sudah mempersiapkan dan membiasakan diri ketika senam hamil. Untuk persalinan kedua, saya jarang ikut senam hamil karena sibuk dengan anak pertama saya, yang menyebabkan prosesnya lebih lama karena saya hampir kehabisan napas untuk mendorong bayi keluar.
ADVERTISEMENT
Jika saya berencana untuk memiliki anak lagi, saya pasti akan ikut kelas senam hamil lagi. Oleh karena itu, senam hamil bukan hanya untuk calon ibu dengan kehamilan pertama.
Semoga bermanfaat.
By: Yenny Li.