Konten dari Pengguna

Pertimbangan saat Akan Memasukkan Anak ke Sekolah

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
1 Januari 2019 13:30 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pertimbangan saat Akan Memasukkan Anak ke Sekolah
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Setelah melakukan survey, saya memutuskan untuk tidak memasukkan Hill ke sekolah. Tapi, saya mendaftarkan Hill ke McKids yang terdapat di gerai-gerai McDonald yang 24 jam.
ADVERTISEMENT
Tentu setiap orang tua ingin memberikan anak yang terbaik, termasuk juga ketika hendak memasukkan anak ke dalam sekolah. Saya sendiri sudah mempertimbangkan beberapa hal ketika akan memasukkan Hill ke sekolah. Ada beberapa faktor yang saya perhatikan ketika saya memilih sekolah untuk Hill, antara lain:
Biaya
Tidak bisa dipungkiri ini adalah faktor yang penting, tentunya sebagai orang tua kita pasti ingin memasukkan anak ke sekolah bagus, apa sih kriteria bagus? Tentu saja kurikulumnya harus terpercaya dan sudah terdapat testimoni dari beberapa kerabat, saudara, ataupun teman. Nah, kadang kala beberapa sekolah yang "terkenal" bagus ini biayanya sangat tinggi. Terus bagaimana ya? Kita bisa cari alternatif yang lain, sekolah yang bagus tidak cuma 1-2 ya, pasti ada yang mendekati budget.
ADVERTISEMENT
Lokasi
Ini juga penting buat saya, sejak awal mau cari sekolah buat Hill, saya langsung menetapkan beberapa alternatif yang dekat rumah. Maksimal jarak tempuh 15 menit naik motor. Tujuannya supaya si anak tidak kelelahan di jalan. 
Anak
Yang saya maksud di sini adalah kesiapan si anak bersekolah. Moms harus ingat kalau di sekolahan si anak tidak boleh ditemani terus. Bahkan di Ehipassiko School, dari hari pertama orang tua tidak boleh menemani anak di ruang belajar, tujuannya supaya anak cepat mandiri. Coba kita lihat apakah si Kecil sudah siap? 
Melihat pada faktor ke 3, di mana Hill belum bisa lepas sepenuhnya, akhirnya saya memutuskan mencari alternatif lain selain sekolahan. Dari beberapa teman di komunitas WhatsApp group, saya mendapat informasi mengenai McKids yang menurut sharing beberapa ibu belajarnya mirip-mirip di sekolah. Saya pun langsung mencari tahu ke McDonald terdekat.
ADVERTISEMENT
Belajar di McKids
McKids umumnya ada di McDonald 24 jam, tapi harus tanya juga karena beberapa di kawasan BSD ada yang digabung. Biaya pendaftaran hanya Rp 55.000,- termasuk baju seragam dan ice cream sundae.
Apa saja kegiatan di McKids?
• Bernyanyi dengan gerakan
• Mengenal huruf dan angka
• Mengenal benda dan warna
• Berhitung
• Mewarnai
• Menggunting dan menempel
• Membuat ice cream (setiap akhir bulan)
Untuk kegiatan membuat ek krim dilakukan oleh kakak pengajarnya ya, anak-anak hanya mengambil es krimnya saja. Waktu belajarnya seminggu 2 kali, Senin dan Kamis mulai pukul 9.00-10.00, dan orang tua boleh ikut mendampingi, namun perlahan saat anak sudah terbiasa, anak harus ditinggal untuk persiapan saat nanti benar-benar masuk sekolah. Nah, buat Moms yang anaknya tipikal seperti Hill, boleh dicoba dulu belajar ke McKids.
ADVERTISEMENT
 
Semoga bermanfaat.
By: Wenny Kumala tendean
Copyright by Babyologist