Pertolongan Pertama Diare yang Bisa Dilakukan di Rumah

Efek yang paling berbahaya dari diare adalah dehidrasi, yaitu kondisi ketika tubuh kekurangan cairan. Banyak hal yang dapat menjadi penyebab diare, di antaranya adalah infeksi virus, keracunan makanan dan bakteri.

Diare bisa dibagi menjadi 2 jenis sesuai dengan lamanya diare yang dialami, yaitu diare kronis dan diare akut. Diare kronis berlangsung lebih lama yaitu sekitar 14 hari, sehingga dianggap diare yang berbahaya dan harus ditangani secara medis. Sedangkan diare akut biasanya berlangsung sekitar 2-4 hari dan dianggap sebagai diare yang lebih ringan.

Agar diare ini tidak berkepanjangan, sebaiknya segera lakukan penanganan ketika diare itu mulai datang agar tidak mengganggu aktivitas. Beberapa makanan di bawah ini bisa dipakai untuk melakukan pertolongan secepatnya ketika Anda mengalami diare.

Makanan untuk Mengobati Diare

Cairan

Ketika diare mulai menyerang, sebaiknya segera berikan cairan lebih banyak dari biasanya. Karena ketika diare, tubuh akan mengeluarkan banyak cairan melalui BAB yang menjadi encer. Berikan air putih sebanyak 1 liter pada setiap jamnya selama 1-2 jam. Namun jika diare ini masih berlanjut, berikan kembali cairan ini pada jam-jam berikutnya.

Namun jika penderita diare mempunyai riwayat penyakit ginjal, jantung dan harus membatasi cairan yang masuk ke dalam tubuh, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi cairan tambahan.

Jahe

Jahe bisa menenangkan perut akibat iritasi dan diare, karena jahe memiliki sifat antiinflamasi. Caranya adalah dengan memarut jahe, lalu dua sendok jahe parut di seduh dengan air panas sebanyak 250 ml dan teh.

Minum airnya setelah didiamkan selama beberapa menit, namun rasanya memang agak sedikit pedas. Jika tidak menyukai rasa pedas dari jahe, Anda bisa menggantinya dengan suplemen yang dibuat dari jahe.

Konsumsi pisang, nasi, saus apel, roti dan teh

Makanan-makanan ini memiliki kadar keasaman yang rendah dan gula yang sederhana sehingga bisa menenangkan usus dan bermanfaat bagi pencernaan.

Jika diare yang terjadi diduga karena keracunan, Anda bisa mengonsumsi roti bakar yang sedikit agak hangus dan mengandung karbon (arang).

Semoga bermanfaat.

By: Babyologist Editor.