Pertumbuhan Bayi BBLR Berbeda dengan Bayi Lahir Normal?

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
13 November 2018 10:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pertumbuhan Bayi BBLR Berbeda dengan Bayi Lahir Normal?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Hai Moms! Saya akan berbagi cerita dan pengalaman ketika melahirkan anak saya. Pada tanggal 19 Juni 2018, saya melahirkan bayi perempuan secara normal dengan berat 2300 gr. Persalinannya berjalan dengan lancar dan baik, namun ketika perawat mengatakan berat bayi saya 2300 gr dan panjangnya 48 cm, rasanya seperti tersambar petir Moms. Saya sedih melihat si Kecil yang terlahir di bawah berat normal. Memang waktu hamil, kategori morning sickness saya termasuk parah Moms, mulai dari awal hamil hingga usia kehamilan mendekati melahirkan masih sering muntah. Jadi setiap makanan yang saya makan pasti keluar. Untuk mengatasi agar perut tidak kosong, saya hanya makan buah dan asam folat.
ADVERTISEMENT
Dalam waktu 3 minggu, berat badan Baby Amirah naik dengan cepat dan saya hanya memberi dia ASI. Memasuki usia 2 bulan, beratnya pun bertambah. Tetapi ketika usianya 3 bulan, beratnya monoton dan tidak ada pertambahan sama sekali, namun bila diukur tinggi badannya bertambah sesuai tabel pertumbuhan Moms, begitu pula lingkar kepalanya. Memasuki 4 bulan, beratnya baru 5000 gr. Sedih rasanya saat melihat tabel perkembangannya mendekati berat minimum. Jadi untuk mengatasi hal tersebut, saya dan suami pun memutuskan untuk konsultasi dengan dokter spesialis anak. Saat di rumah sakit ditimbang kembali, beratnya tetap saja 5000 gr. Saya tanyakan semuanya mengenai hal yang membuat saya risau.
Apa Kata Dokter?
Bayi BBLR yang hanya mengonsumsi ASI memang lama saat menambah berat badannya, jadi itu hal normal. Dalam usia setahun, berat badannya hanya berkisar 8000 gr.
ADVERTISEMENT
Tidak ada masalah selama bayinya aktif dan ceria.
Ibu yang menyusui harus mengonsumsi makanan yang bergizi.
Ketika bayi sudah diperbolehkan untuk makan pada usia 6 bulan, maka sang ibu harus memberikan menu yang sehat dan bergizi, seperti menu pure alpukat, apel, menu 4 bintang, dll.
Kebersihan Moms dan bayi harus dijaga.
Yang terakhir, kalau Moms memang ingin mengejar sesuai dengan tabel perkembangan anak, disarankan untuk memberi sufor khusus baby BBLR.
Jadi Moms, adalah suatu hal yang wajar jika pertambahan berat dan tinggi badan bayi BBLR setiap bulannya tidak sama dengan bayi yang berat lahirnya normal. Tidak usah risau, yang terpenting terus pantau si Kecil, kalau ada yang bermasalah langsung konsultasi ke DSA ya Moms.
ADVERTISEMENT
Semoga bermanfaat.
By: Nurhakiki Ritonga
Copyright by Babyologist