Konten dari Pengguna

Perut Rata Setelah Melahirkan

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
30 Juni 2018 10:00 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Perut Rata Setelah Melahirkan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Jadi, kali ini saya akan berbagi cerita dan informasi tentang pemakaian jarik dan stagen pasca melahirkan. Tidak hanya stagen ya, gurita juga bisa, bengkung juga bisa, korset juga bisa. Sama saja fungsinya memang ada perbedaannya sedikit dalam hal pemakaian.
ADVERTISEMENT
Hari kedua setelah melahirkan, saya sudah memakai gurita rekat atau korset instan. Selain memakai korset, saya juga memakai jarik. Kenapa harus memakai 2 barang tersebut? Apa memang benar-benar bisa membuat perut rata? 
Pengalaman saya, kalo memang ingin rata dan kencang, selain menggunakan korset kita juga harus rajin olahraga agar otot-otot kembali kencang. Tetapi, busui pasti repot dan tidak sempat. Ketika saya memakai korset, memang akan membuat perut tidak terlalu kendur dan seperti masih hamil usia 6 bulan. So far, korset masih membantu untuk menunjang penampilan agar perut tidak terlalu terlihat buncit. 
Pertama memakai korset memang agak sedikit kurang nyaman. Tapi lama-kelamaan akan terbiasa. Saya pernah beberapa jam tidak memaksa korset karena terburu-buru, anak nangis minta nyusu. Saya merasakan seperti melayang gitu ketika berjalan seperti hilang keseimbangan. Soalnya ketika hamil, kita membawa badan yang berat, dan setelah melahirkan tiba-tiba badan ringan sekali, itu yang membuat badan seperti melayang.
ADVERTISEMENT
Salah satu fungsi korset selain membuat perut rata yaitu membuat nyaman dan menyangga area tulang belakang. Selain itu setelah melahirkan, di area perut akan terasa kosong dan seakan-akan angin bisa masuk serta terasa seperti masuk angin. Pemakaian korset ini membuat area perut menjadi hangat sehingga tidak masuk angin. 
Korset/bengkung/stagen/gurita ini bukan alat pelangsing ataupun alat penurun berat badan. Pemakaian korset bisa membuat kita tertipu karena kita merasa perut sudah kempis. Korset sifatnya hanya membuat perut terasa lebih nyaman. Jadi korset ini manfaatnya untuk menyamankan dan menghangatkan. Tapi efeknya bagi saya memang perut tidak akan bergelambir parah. 
Selain memakai korset, saya juga memakai jarik. Jarik atau kain yang dikenakan sebagai pengganti rok atau celana. Setelah melahirkan otot-otot dan tulang-tulang seluruh tubuh serasa copot-copot, terutama otot dan tulang bagian bawah. Untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan cara tidur secara telentang dan lurus, jangan miring ataupun meringkuk. Dan untuk menjaga agar kita tetap duduk dan tidur dengan lurus adalah dengan memakai jarik. 
ADVERTISEMENT
Bagi saya, pemakaian jarik bertujuan untuk menjaga kaki tetap lurus dan memperlambat jalan dan tidak banyak gerak. Supaya jahitan juga tidak cepat jebol karena kita dipaksa untuk berjalan dengan lambat. Posisi tidur yang tidak meringkuk dipercaya juga dapat mencegah varises.
Menurut Mayo Clinic ada beberapa manfaat pemakaian korset dan jarik setelah melahirkan:
Memperbaiki Diastasis Recti
Selama hamil, rahim yang membesar membuat otot-otot di perut terbentang. Hal ini yang menyebabkan dua kelompok otot paralel besar yang bertemu di bagian tengah perut terpisah. Kondisi ini disebut diastasis recti atau diastasis recti abdominis.
Teknik mengikat perut memakai korset atau bengkung dan lain-lain dapat membantu mengembalikan otot-otot tersebut kembali bersama jaringan ikat atau Linea Alba, untuk memperkuat dan mendukung otot-otot lebih efektif. 
ADVERTISEMENT
Pelvic Support
Kalau yang ini merupakan salah satu manfaat pemakaian jarik. Selain mendukung daerah perut, memakai jarik memberikan dukungan untuk daerah panggul. Selama persalinan, tubuh wanita menghasilkan sesuatu yang disebut Relaxin, yang membantu tubuhnya secara fisik menjadi lebih longgar dan lebih fleksibel untuk melahirkan bayi. Ketika masa postpartum, bisa memanfaatkan Relaxin di dalam tubuh dengan memberi tekanan pada pinggul dan panggul untuk kembali ke kondisi sebelum kehamilan dengan lebih mudah. Ini juga membantu untuk mengencangkan dan mendukung area yang masih longgar dari kehamilan saat Relaxin mereduksi tubuh.
Kapan sebaiknya memakai korset setelah melahirkan? 
Pada persalinan pervaginam, korset bisa digunakan pada H+3 pasca melahirkan dan dipakai hingga 40 hari ke depan atau senyamannya. Waktu itu, saya H+2 mulai memakai korset. 
ADVERTISEMENT
Apakah korset harus dipakai sepanjang hari?
Sebaiknya tidak, karena kulit perlu bernapas. Jadi, malam hari sebaiknya dibuka saja. Kalau bidan saya menyarankan memakai korset hingga 6 bulan. Tetapi saya memakainya hanya selama 40 hari. Selebihnya saya memakai celana korset yang praktis. 
Pada persalinan section, sebaiknya korset digunakan saat bekas jahitan sudah nyaman (4-6 minggu setelah operasi atau bisa dikonsultasikan ke dokter terlebih dahulu.
 
Semoga bermanfaat.
By: Nawang Khusnul Muliawaty.