Konten dari Pengguna

Pilih KB yang Tepat Yuk, Moms!

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
16 Agustus 2019 18:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Pilih KB yang Tepat Yuk, Moms!

ADVERTISEMENT
Apakah setelah si Kecil lahir Moms mulai mempertimbangkan penggunaan KB? Atau Moms memilih untuk mengatur kelahiran dengan cara alami saja? Hm, tentu akan ada banyak pendapat mengenai penggunaan KB ya, Moms! Tulisan saya ini nantinya boleh dijadikan referensi saja ya Moms, karena ini berdasarkan pengalaman dan literasi singkat dari dokter kandungan serta sharing beberapa orang berpengalaman. Bukan berarti sebuah keharusan ya hehe.
ADVERTISEMENT
Jadi, sebelumnya penting untuk dipahami bagi pasangan baru (baik sudah memiliki anak maupun belum memiliki anak) untuk mengatur jarak waktu kelahiran. Mengapa? Karena hal ini memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Nah, jenis-jenis KB sendiri beragam ya Moms tentunya. Semua dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing. Antara KB yang satu dan yang lainnya memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Berikut adalah beberapa jenis KB yang umum digunakan berikut dengan keunggulan dan kekurangannya:
1. KB ALAMI 
Yang dimaksud dengan KB alami adalah penetrasi dengan mempertimbangkan kesuburan. Jadi, pasangan akan menghindari hubungan seksual di masa subur. Masa subur sendiri dapat diperiksa dengan mengecek suhu tubuh, perubahan cairan di vagina, atau menggunakan kalender kesuburan yang sekarang sudah banyak aplikasinya di smartphone. Biasanya, satu minggu pasca haid adalah masa-masa paling subur dan paling baik untuk proses pembuahan, dan satu minggu sebelum haid adalah masa-masa paling tidak subur dan merupakan masa di mana kemungkinan pembuahan berhasil paling kecil.
ADVERTISEMENT
Keunggulan:
Kelemahan:
2. KONDOM PRIA
KB jenis ini dijual secara bebas dan dapat ditemukan di apotek ataupun minimarket terdekat. 
Keunggulan:
Kelemahan
3. PIL KB
Pil ini mengandung hormon progestin dan estrogen yang dapat mencegah kehamilan dengan tingkat kegagalan 8%. Pil KB merupakan KB yang paling umum digunakan karena kemudahan akses untuk mendapatkan serta keakuratannya dalam mencegah kehamilan yang tinggi. Pengonsumsian Pil KB harus berdasarkan aturan yang tepat dan dengan waktu dan dosis yang tepat pula.
ADVERTISEMENT
Keunggulan:
Kelemahan:
4. SUNTIK KB
Suntik KB lebih efektif jika dibandingkan dengan pil KB, yaitu dengan tingkat kegagalan 1% hingga 3%. Terdapat dua jenis suntik KB, yaitu suntik per satu bulan atau suntik per tiga bulan.
Keunggulan:
Kelemahan:
ADVERTISEMENT
5. IMPLAN
Implan merupakan alat kontrasepsi sebesar batang korek api yang ditanam di lengan atas wanita. Implan ini akan melepaskan hormon progestin untuk mencegah kehamilan selama tiga hingga lima bulan bergantung pada jenis implan yang dipilih. Tingkat kegagalan sangat rendah, yaitu di bawah 1%.
Keunggulan:
Kekurangan:
6. IUD
IUD atau dikenal dengan spiral merupakan alat kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rahim untuk mencegah kehamilan dengan tingkat kegagalan di bawah 1%. Alat ini ada yang mengandung tembaga atau mengandung hormon, yang mana cara kerjanya akan membuat kondisi rahim menjadi infertil dan mencegah sperma melakukan pembuahan.
ADVERTISEMENT
Keunggulan:
Kelemahan:
Pada dasarnya yang dapat mengganggu produksi ASI adalah KB yang mengandung hormon estrogen, Moms. Yang mana jenis KB dengan kandungan hormon tersebut umum ditemukan pada Pil KB dan suntik KB. Sehingga, biasanya kedua jenis KB tersebut dikeluhkan oleh pengguna sebagai penyebab ASI menjadi seret. Jika Moms ingin menggunakan pil atau suntik, pastikan bahwa yang digunakan hanya mengandung hormon progestin saja ya.
ADVERTISEMENT
Demikian, semoga dapat bermanfaat ya Moms!