Konten dari Pengguna

Pilih Mana Ya: Pil Kombinasi atau Pil Laktasi?

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
19 November 2019 18:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Pilih Mana Ya: Pil Kombinasi atau Pil Laktasi?

Pilih Mana Ya: Pil Kombinasi atau Pil Laktasi?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Dari awal melahirkan saya dan suami sepakat untuk menunda jarak kehamilan berikutnya dengan menggunakan kontrasepsi KB. Kontrasepsi ini cukup banyak macam nya, seperti IUD, Implan, KB suntik dan KB pil. Setelah melakukan konsultasi akhirnya saya disarankan untuk mengonsumsi Pil KB laktasi karena kondisi saya yang masih menyusui si Kecil. Saya disarankan untuk mulai mengonsumsi nya 6 minggu pasca melahirkan.
ADVERTISEMENT
Namun ternyata Pil KB ini terbagi menjadi dua macam yaitu Pil KB Kombinasi dan Pil KB Laktasi atau yang biasa disebut Mini Pil khusus ibu menyusui.

Apakah keduanya memiliki perbedaan?

Ya jelas kedua nya sangat berbeda manfaat nya hal ini didasari oleh kandungan yang ada dari keduanya. Pil KB Kombinasi adalah kontrasepsi hormonal yang merupakan kombinasi dari hormon estrogen dan hormon progesteron dalam kandungan nya. Namun sayangnya Pil Kombinasi ini tidak dianjurkan dikonsumsi oleh ibu menyusui karena efek hormon estrogen yang dapat menggangu kinerja produksi ASI dalam tubuh. Sebaliknya, Pil ini justru bermanfaat untuk Moms yang sering mengalami nyeri saat datang bulan bahkan pil ini juga dapat memperlancar siklus datang bulan.Cara kerja pil Kombinasi adalah dengan cara mempertebal lendir dalam rahim yang bertujuan memperlambat bertemu nya sel telur dan sperma dalam rahim.Sementara Pil KB Laktasi adalah kontrasepsi hormonal yang hanya memiliki kandungan hormon progestin didalam nya, yang sudah jelas ini diperuntukkan bagi Moms yang sedang menyusui. Karena kandungannya yang aman sehingga tidak membuat ASI menjadi seret dan juga tidak membuat diare pada si Kecil.Cara kerjanya pun sama seperti pil Kombinasi yang sama-sama mempertebal atau mengentalkan lendir dalam rahim agar memperlambat pertemuan antara sel telur dan sperma yang berbuah ovulasi.Moms dapat mengonsumsi nya setelah minggu ke 6 pasca melahirkan dan apabila moms sudah mengalami haid Moms dapat mengonsumsi nya di hari pertama haid dan dilanjutkan dihari berikut nya dengan waktu yang sama, hal ini berguna untuk menjaga kestabilan hormon di dalam tubuh.Pil KB ini tidak dianjurkan dikonsumsi oleh ibu hamil dan ibu menyusui dibawah 6 Minggu, serta Moms yang memiliki riwayat kanker payudara, liver, infeksi, tumor dan penyumbatan dalam darah.Jadi sesuai kandungan nya Pil kombinasi tidak diperuntukkan ibu yang sedang menyusui dan Pil laktasi sudah jelas diperuntukkan untuk ibu yang menyusui. Namun ada baiknya Moms tetap melakukan konsultasi terlebih dahulu untuk menentukan kontrasepsi yang paling pas dengan kebutuhan Moms.
ADVERTISEMENT