Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
Konten dari Pengguna
Pojok Belajar Berhasil Membuat Anakku Mengurangi Pemakaian Gadget
21 Oktober 2019 8:35 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pojok Belajar Berhasil Membuat Anakku Mengurangi Pemakaian Gadget
ADVERTISEMENT
Hai Moms, sudahkah anaknya bermain gadget hari ini? Lho, kok Mom Lae nanyain gadget anak?
ADVERTISEMENT
Jangan salah ya Moms. Hari gini anak-anak belum mengenal gadget bisa disebut keterlaluan dan ketinggalan jaman. Bahkan sebagai orang tuanya pun harus siap-siap dicap sebagai orang tua yang tidak sayang anak. Padahal kita sangat mengetahui bahwa dengan uang di bawah sejuta saja bisa mendapatkan gadget dengan fitur menarik.
Gadget dan Dilema Pengasuhan
Sebagai seorang newbie mom yang sebelumnya bekerja di dunia social media, hal ini tentu menjadi dilema. Bayangkan saja saya jadi harus mengurangi interaksi dengan gadget beserta isinya. Namun tidak jarang terpaksa menggunakannya dekat anak, sehingga ia tertarik dan ingin melihatnya terus. Hingga satu hari saya memperbolehkan anak saya sesekali melihat video edukasi anak di youtube. Dia pun sangat senang sekali.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, ternyata hal ini berdampak sangat tidak baik untuk anak saya. Ia menjadi susah makan, tantrum tidak jelas dan malas belajar jalan. Rasanya jadi jauh dengan anak. Tubuhnya memang dekat dengan kita, tapi fokusnya ada di tempat lain. Gelisah hati saya dibuatnya, kemudian saya pun mencari artikel untuk memperbaiki situasi ini.
Setelah membaca artikel ditambah iseng-iseng berselancar di pinterest, akhirnya kami putuskan untuk menyulap sudut kamar menjadi tempat belajar dan bermain si kecil. Memang tidak seluas playroom anak-anaknya selebgram, namun mudah-mudahan ini menjadi motivasi agar anak mau belajar dan meninggalkan gadget. Kalau tidak bisa 100%, setidaknya berkurang dari biasanya.
Di sana kami hanya menyediakan meja dan kursi kecil, rak buku minimalis serta aneka mainan yang anak suka.
ADVERTISEMENT
Hasilnya? Hari pertama dia cukup excited, mungkin ini karena kali pertamanya melihat sudut ruangan berbeda. Jauh lebih colorfull daripada biasanya. Hari kedua, dia mulai merasa nyaman. Bermain dengan buku dan piano yang dia suka, sesekali disambil makan atau ngemil. Hari ketiga, dia mulai nampak bosan. Solusinya, kami bermain di halaman dan kotor-kotoran. Walaupun setelahnya harus mencuci ekstra, tapi hati tetap senang.
Jadi, membuat pojok belajar anak bisa menjadi solusi untuk mengatasi anak kecanduan gadget. Walaupun belum 100% anti gadget, setidaknya bisa mengurangi intensitas dengan cara yang menyenangkan. Percayalah satu saat nanti anak-anak pun juga akan melek teknologi. Namun untuk saat ini, terutama bagi anak di bawah 5 tahun, penggunaannya masih harus dibatasi demi tumbuh kembangnya.
ADVERTISEMENT
Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Hal ini dipicu oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5,02% ke 6.146.