Proses Terjadinya Kehamilan

Sel Telur dan Sperma

Sel telur diproduksi oleh ovarium atau indung telur. Satu sel telur yang sudah matang akan dikeluarkan setiap bulannya oleh perempuan, melewati saluran dengan panjang sekitar 10 cm yang menghubungkan rahim dan ovarium.

Sel telur yang mulai dilepaskan akan bertahan hidup hingga sekitar 24 jam, dan pada saat inilah sperma dibutuhkan agar dapat membuahi sel telur ini. Jika tidak ada sperma yang datang membuahi sel telur selama 24 jam, maka sel telur ini akan hancur dan terjadilah menstruasi.

Jika perempuan mengeluarkan sel telurnya sebulan sekali, maka berbeda dengan pria yang bisa menghasilkan sperma kapanpun. Namun, perlu 2-3 bulan untuk membetulkan sel sperma yang baru dan sel ini akan hidup beberapa minggu pada tubuh pria. Ketika cairan ini dikeluarkan melalui ejakulasi, pria bisa mengeluarkan sperma hingga 40 juta, namun hanya satu sperma saja yang dapat membuahi sel telur.

Proses Terjadinya Pembuahan

Ketika melakukan hubungan intim, pria akan mencapai orgasme, di mana ejakulasi yang terjadi akan mendorong cairan sperma masuk ke leher rahim. Nantinya cairan semen tersebut akan memberikan makan yang berfungsi sebagai bekal untuk sperma atau air mani dalam melangsungkan perjalanannya. Selain itu, semen juga mampu memberikan petunjuk arah untuk sperma tersebut.

Penting untuk Anda ketahui, kekuatan ejakulasi mampu memberikan sebuah dorongan kepada sperma sekitar 10 ml per jam agar bisa mencapai bagian sel telur. Walaupun pria membutuhkan orgasme agar bisa melepaskan sperma, namun hebatnya wanita tidak harus mendapatkan orgasme agar bisa terjadi konsepsi.

Ketika sperma berhasil masuk pada tubuh wanita, maka proses perjalanan sperma untuk mencapai sel telur baru akan dimulai pada fase ini. Hal ini merupakan perjalanan yang cukup panjang untuk sperma, bahkan sangat sulit untuk dilalui. Tantangan yang dilalui cukup berat agar sperma mencapai keberhasilan dalam membuahi sel telur.

Tantangan pertama yang akan dilalui sperma adalah lingkungan asam yang berada pada daerah vagina, yang akan membuat sperma tidak akan bertahan hidup dalam waktu yang cukup lama di bagian vagina dan pada akhirnya akan mati. Untuk tantangan kedua yaitu berada pada lendir serviks. Sperma yang kuat berenanglah yang mampu menembus bagian lendir serviks tersebut.

Semoga bermanfaat.

By: Babyologist Editor.