Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Review Aplikasi Primaku
13 Agustus 2019 6:05 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Review Aplikasi Primaku
ADVERTISEMENT
Aplikasi PrimaKu merupakan aplikasi yang dikeluarkan oleh IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) pada tanggal 23 Juli 2018 bertepatan dengan Hari Anak Nasional. Aplikasi ini ditujukan untuk para orang tua agar dapat memantau pertumbuhan dan perkembangan anaknya melalui gawai yang dimiliknya. Jika terdapat ketidaksesuaian terhadap pertumbuhan dan perkembangannya, maka dapat dideteksi lebih dini dan langsung mendapatkan penanganan dari tenaga kesehatan yang terkait.
ADVERTISEMENT
Saya sendiri sudah menggunakan aplikasi PrimaKu sejak Februari 2019 saat anak kedua saya lahir. Saya merasakan sendiri kemudahan dalam menggunakan aplikasi ini terutama untuk memantau tumbuh kembang si Kecil. Terkadang menjadi kepanikan sendiri ya Moms jika tumbuh kembang si Kecil tidak sesuai dengan usianya.
Aplikasi PrimaKu ini dapat didownload secara gratis melalui Appstore (IOS) atau Google Play (Android) pada handphone atau tablet. Setelah diinstall, kita diharuskan memasukkan beberapa informasi, seperti nama anak, jenis kelamin, berat badan lahir, panjang badan lahir dan lingkar kepala lahir. Dalam aplikasi ini, kita juga dapat memasukkan beberapa data anak. Misal, Moms memiliki 3 anak, jadi data ketiga Moms bisa disimpan loh dalam PrimaKu. Jadi simpel kan Moms.
ADVERTISEMENT
Nah, dalam aplikasi ini juga terdapat beberapa fitur-fitur yang tentunya sangat berguna. Fitur-fitur tersebut yaitu:
Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran tubuh si Kecil yang meliputi berat badan, panjang atau tinggi badan dan lingkar kepala. Setelah semua data tersebut diinput, maka Moms dapat melihat kurva pertumbuhannya secara langsung tanpa ribet mem-plot titik-titik pada kurva secara manual seperti pada buku KIA. Hasilnya juga diberi keterangan apakah pertumbuhannya normal atau tidak. Selain itu juga diberi rekomendasi gizi. Sayangnya rekomendasi gizi yang diberikan masih secara umum.
Perkembangan
Pemantauan perkembangan anak dapat dilakukan dengan mengisi form Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Terdapat beberapa pertanyaan seputar perkembangan anak sesuai dengan kelompok usianya. Rekomendasi yang diberikan juga sangat detail, mulai dari stimulasi gerak kasar, gerak halus, bicara dan berbahasa serta sosialisasi dan kemandirian.
ADVERTISEMENT
Imunisasi
Terdapat 2 jadwal imunisasi, jadwal vaksin IDAI 2017 dan jadwal PPI. Kok bisa ada 2 jadwal? Ya, untuk jadwal PPI merupakan vaksin yang disubsidi oleh pemerintah atau imunisasi wajib. Sedangkan vaksin IDAI yaitu versi lengkapnya, imunisasi wajib dan tambahan. Nilai plusnya, jadwal imunisasi ini sudah otomatis disesuaikan dengan tanggal lahir si Kecil. Tapi tetap saja ya Moms harus menginput tanggal kapan anak kita diimunisasi karena terkadang bidan atau dokter anak meminta jadwal imunisasi pada tanggal-tanggal tertentu.
Artikel Kesehatan
Nah, artikel-artikel ini sangat bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan seputar imunisasi, kesehatan anak, tumbuh kembang anak, dan pengasuhan anak. Tak perlu diragukan lagi karena artikelnya ditulis oleh dokter-dokter anak dari IDAI sendiri.
ADVERTISEMENT
Nah, semenjak menggunakan PrimaKu, saya tetap tidak melupakan buku Kesehatan Ibu dan Anak yang berwarna pink. Setiap bulan, anak saya selalu melakukan penimbangan berat badan, pengukuran panjang/tinggi badan dan lingkar kepala serta imunisasi oleh Bidan. Bidan tersebut yang mengisi buku pink, sedangkan saya mengisi data di aplikasi PrimaKu. Dengan begitu saya memiliki 2 pegangan. Jika buku pink ini hilang, setidaknya saya masih memiliki data yang terdapat di aplikasi Primaku.