Review Dokter Kandungan - dr. Radius Tanoto, Sp.OG

Review Dokter Kandungan - dr. Radius Tanoto, Sp.OG

Kali ini saya akan mereview dokter kandungan saya yang teramat sangat perhatian. Namanya ialah dr. Radius Tanoto, Sp.OG. Beliau merupakan salah satu dokter kandungan di Rumah Sakit Husada Mangga Besar Jakarta. Selain praktik di rumah sakit, beliau juga membuka praktik sendiri di Jalan Mangga Besar Raya No. 33 RT. 9 / RW. 5, Tamansari, Mangga Besar, RT.9/RW.5, Mangga Besar, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat (jelasnya bisa lihat di Google Maps).

Pertama kali saya bertemu beliau ketika saya mengetahui hasil test pack positif hamil. Ketika pertama bertemu langsung klop. Beliau sangat kalem namun informatif. Selama menjalani kehamilan, saya tidak khawatir karena beliau bukan tipe dokter yang suka menakut-nakuti. Selalu tenang kalau mendengar beliau berbicara. Nilai plusnya lagi, beliau akan selalu membalas SMS atau WA ketika terdapat hal-hal yang mau ditanyakan. Misalnya ketika sedang sakit maag, saya tanya obat apa yang cocok, kemudian beliau balas SMS saya tidak lebih dari 10 menit. Meski saya menghubungi beliau tengah malam sekalipun. Perlu dicatat, beliau tidak menerima telepon hanya via SMS dan WhatsApp.

Akhirnya menjelang persalinan, saya masih kontrol dengan beliau. Beliau mendukung kelahiran normal dan memberitahukan hal-hal detail apa saja dan tanda yang perlu diperhatikan. Beliau juga mengatakan bahwa jangan takut kalau akan lahir di jalanan karena tidak mungkin. Beliau mengatakan bahwa melahirkan anak pertama tidak mudah. Lega rasanya.

Kira-kira hari Sabtu, timbul flek darah. Saya pun langsung menghubungi beliau dan beliau memberitahu saya untuk segera ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, suster di sana ternyata sudah tahu bahwa saya akan datang bersalin dari dr. Radius. Sungguh saya sangat senang dengan perhatian ini. Ketika diperiksa, ternyata saya masih pembukaan 1 dan dokter menyuruh saya untuk pulang saja beristirahat.

Menjelang persalinan yang luar biasa sakitnya menahan kontraksi, dokter menenangkan saya. Meyakinkan bahwa saya bisa lahiran normal. Namun memang sayanya yang tidak tahan. Akhirnya saya pun operasi. Alhamdulillah saya berhasil melahirkan dengan selamat. Ketika saya di rumah sakit selama pemulihan pasca operasi, beliau terus menerus mengontrol saya dan menenangkan bahwa semuanya baik meski sakit sih, hehe.

Luar biasanya lagi, ketika Cha sakit meningitis, beliau juga perhatian. Menanyakan bagaimana kondisi anak dsb. Sungguh saya sangat berterima kasih kepada beliau. Ketika Cha di rumah sakit, saya juga kontrol jahitan operasi dengan beliau. Beliau menggratiskan biaya kontrol karena tahu bahwa saya sudah mengeluarkan banyak uang untuk anak saya.