Review: Joie Commuter & Snooze Travel Cot

Review: Joie Commuter & Snooze Travel Cot

Sejujurnya, saya bukan tipikal ibu yang menggunakan boks bayi karena saya meyakini bahwa tidur bersama dengan bayi side to side sangat memudahkan saya untuk menciptakan bonding dan pastinya  sangat membantu ketika menyusui maupun menidurkannya kembali di malam hari. Meski tidak menggunakannya untuk keperluan sehari-hari, saya juga pernah memanfaatkan boks bayi dalam salah satu kondisi. Saat itu, Barra putra saya yang masih berumur 2 minggu dibuatkan acara aqiqah di rumah dengan mengundang beberapa tamu dari keluarga dan kerabat.

Karena pada saat itu masih santer berita mengenai Bapak yang putranya sangat imut lalu pipinya dicubit, dicium, dan ditowel turns out menjadi luka karena eczema dan lain-lain, maka untuk sedikit mengantisipasi kejadian serupa, saya dan suami berupaya agar paling tidak akses para tamu untuk menyentuh bayi kami menjadi lebih kecil tanpa harus bilang 'tolong jangan disentuh' atau perkataan dan tindakan sejenisnya yang bisa jadi jatuhnya kurang berkenan.

Pada intinya, kami tidak ingin melarang siapapun untuk menyentuh, tetapi kembali lagi berupaya mencegah hal yang tidak diinginkan juga menjadi salah satu notes bagi kami. Dari pemikiran tersebut, kami merasa meletakkan bayi dalam boks dapat memberikan effort yang lebih untuk para tamu karena bayi terletak lebih rendah dari posisi tamu berdiri sehingga perlu sedikit membungkuk untuk melakukan kontak dengan si bayi.

Alasan kedua, karena kami tidak memiliki kamar bayi tersendiri, maka dengan meletakkan boks bayi di ruang keluarga dapat menghindarkan tamu keluar masuk kamar pribadi kami. Karena kami hanya membutuhkan boks bayi untuk sementara waktu, maka kami memutuskan untuk menyewa. Setelah mencari-cari namun banyak yang rent out, akhirnya kami berjodoh untuk menyewa Joie Commuter Change & Snooze. Bagaimana 'sensasinya' ? Menurut saya pribadi,

Kelebihan Joie Commuter Change  & Snooze ini adalah:

1. Mudah di set up. 

Saat menyewa, pemilik menawarkan untuk mengajari saya terlebih dahulu cara set up boks ini tetapi karena beliau berkata "banyak kok tutorialnya di youtube, setupnya gampang ngga sampai 3 menit" maka pedelah saya membawa printilan boks bayi ini ke rumah. Dan benar ketika saya sudah mempraktikkannya sendiri, tidak butuh waktu lama untuk menyiapkan boks bayi ini sampai siap untuk dipakai.

2. Dilengkapi dengan changing dan napping unit yang dapat dilepas pasang dengan mudah.

Moms tidak perlu membungkuk terlalu dalam atau mencari tempat lain untuk mengganti popok bayi karena Joie tipe ini dilengkapi dengan changing unit. Bayi juga dapat tidur siang dengan nyaman karena Joie tipe ini juga dilengkapi dengan napping unit yang alasnya berbentuk seperti kepompong. Jika bayi ingin bermain, Joie Commuter Change & Snooze juga dilengkapi dengan gantungan soft toys.

3. Ringan dan mudah dipindahkan.

Boks bayi ini dilengkapi roda di salah satu sisinya. Memindahkannya dari satu ruang ke ruang lain pada lantai yang sama hanya membutuhkan 1 orang dengan cara mengangkat sisi yang tidak beroda.

4. Sisi keliling boks cukup tinggi.

Seperti yang saya butuhkan, kontak dengan bayi dapat diminimalisir dengan adanya perbedaan tinggi antara tamu yang sedang berdiri dengan posisi tidur bayi.

Untuk kelemahannya, walaupun dikategorikan sebagai travel cot dan dilengkapi dengan travel bag, namun bagi saya komponen-komponennya masih cukup banyak dan berat untuk dibawa bepergian terutama ketika belum dirangkai. Boks bayi ini juga tidak cocok untuk saya gunakan secara harian karena sisinya yang tinggi akan membuat saya perlu bangun dari tempat tidur ketika bayi mengangis ingin susu atau terjaga di malam hari.

Kesimpulannya, untuk keperluan show-off bayi di rumah dengan mengundang para tamu, Joie Commuter Change & Snooze bisa menjadi pilihan.