Review Krim Ruam Bayi (Bag. 1) : Zwitsal Baby Cream Extra Care with Zinc

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
12 September 2019 9:05 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Review Krim Ruam Bayi (Bag. 1) : Zwitsal Baby Cream Extra Care with Zinc

ADVERTISEMENT
Sebagai seorang ibu, sedikit banyak pasti kenal ya Moms dengan gangguan yang bernama ruam. Ruam merupakan suatu permasalahan di kulit yang umum terjadi pada seseorang, khususnya pada bayi. Ruam ini ada banyak macamnya Moms; ada ruam popok, ruam susu, biang keringat, alergi, dermatitis atopik, dll. Beberapa ruam merupakan suatu permasalahan ringan, namun beberapa yang lain butuh penanganan serius. Kali ini, saya ingin mereview beberapa produk krim ruam yang biasa digunakan untuk mengatasi ruam ringan pada bayi.
ADVERTISEMENT
Berawal dari baby K muncul bercak-bercak merah di wajah saat berusia 1 minggu. Saya pun segera berusaha mencari penyebab dan solusinya. DSA si baby mengatakan bahwa bercak-bercak tersebut adalah ruam. Bisa jadi karena alergi atau sedang proses penyesuaian baby K saja terhadap lingkungan barunya. Dokter hanya mengatakan untuk lebih mengamati pola makan saya dan menjaga kelembapan kulit baby K. Bila saya ingin mencoba memakai produk krim ruam pasaran (bukan resep), kata dokter boleh-boleh saja asal penggunaannya tipis-tipis.
Krim pertama yang saya coba jatuh pada Zwitsal baby cream extra care with zinc. Kenapa ini? Simpel, karena sebelum lahiran saya melengkapi produk toilletries baby K dengan segala merek Zwitsal. Hehe. Sebelum mencobakan ke baby K, saya coba dulu di tangan saya. Supaya saya lebih tau tentang produk yang saya pakai.
ADVERTISEMENT
Ketika mencoba produk ini, kelebihannya adalah baunya yang ringan namun enak khas Zwitsal. Saya yakin dengan bau tersebut tidak akan mengganggu penciuman si Kecil yang masih sensitif. Selain itu, krim keluaran Zwitsal ini juga terbilang cukup kental dan meninggalkan kesan lembap yang cukup lama di kulit. Meskipun demikian, Zwitsal tidak menyebabkan adanya sensasi lengket.
Kelebihannya yang lain, krim ini dapat digunakan untuk mengatasi / mencegah berbagai ruam, seperti: ruam popok, biang keringat dan bekas gigitan serangga. Selain itu, krim ini juga teruji hypoallergenic sehingga bisa dipakai dari bayi baru lahir. Kandungannya pun cukup lengkap dan aman!
Kekurangan dari produk ini adalah krim Zwitsal meninggalkan jejak white-cast (jejak putih) di kulit saat diaplikasikan. Bisa dibayangkan kan bagaimana saat saya mencobakan di muka baby K? Mukanya jadi ada cemong-cemong putihnya! Hahahaha.
ADVERTISEMENT
Apakah baby K cocok menggunakan krim ini? Hmmm, sulit menjawab. Sebenarnya baby K tidak mengeluarkan reaksi negatif apa pun saat menggunakan krim ini. Kulitnya pun lembap dan wangi. Hanya saja ruam di wajahnya tidak berkurang meski sudah hampir seminggu pemakaian. Entah saya yang tidak sabar menunggu, ada hal lain yang membuat ruam tetap ada (masih terpapar alergen misalnya), atau simply karena produk ini tidak berefek pada baby K.
Adakah Moms di sini yang juga memakai produk Zwitsal? Ditunggu ceritanya ya!