Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Review Pigeon Diaper Rash Cream
25 Desember 2018 12:30 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Setelah mempunyai anak, aku baru tahu kalau ternyata ada krim popok khusus untuk bayi. Kenapa bisa sampai diciptakannya krim popok ini? Tentunya karena kulit bayi yang sensitif dan rentan alergi sehingga memerlukan perawatan ekstra, seperti menggunakan krim popok. Seperti yang kita ketahui, jika bayi menggunakan popok, biasanya akan digunakan untuk buang air kecil berkali-kali. Sehingga seringkali membuat daerah popok menjadi lembap dan memudahkan kuman dan bakteri berkembang biak, hal ini nantinya bisa mengakibatkan gatal-gatal pada pantat bayi atau bentol-bentol yang akan membuat bayi rewel. Sebelum krim popok ini marak digunakan, orang awam lebih sering menggunakan bedak sebelum menggunakan popok. Padahal penggunaan bedak pada area sensitif bayi, dapat menyebabkan iritasi jika kulit bayi Anda sangat sensitif.

Setelah mencari beberapa referensi merek krim popok bayi, akhirnya aku menjatuhkan pilihanku pada Pigeon Diaper Rash Cream, karena mereknya sudah umum digunakan untuk bayi dan produk pigeon ini terkenal berkualitas baik dan hypoallergenic, harganya yang sangat terjangkau, berkisar Rp. 17.000,- untuk kemasan 60 gram.
ADVERTISEMENT
Satu tube ini bisa digunakan untuk anakku selama berbulan-bulan. Aku biasanya mengaplikasikannya tipis dan merata, karena teksturnya sedikit lengket dan cenderung lama meresap di kulit. Tapi untuk fungsi dan kualitasnya menurutku sangat ampuh dalam mengatasi dan mencegah ruam popok. Bahan utama dari pigeon diaper rash cream ini adalah castor oil, zinc dioxide, jojoba, chamomile, dan tidak mengandung pewarna. Bahan-bahan tersebut sangat baik dalam mengatasi ruam, apalagi diperkaya dengan jojoba yang bisa membuat kulit bayi kita menjadi lembut.
Pernah suatu kali aku malas mengaplikasikan krim ini pada anakku. Ternyata kulitnya sangat sensitif sehingga langsung muncul ruam pada keesokan harinya. Aku segera mengaplikasikan krim popok ini kembali agar anakku kembali terhindar dari ruam popok. Hasilnya ruam hilang dan kulit anakku kembali normal. Semenjak itu, aku selalu rajin menggunakan krim ini untuk anakku, dan boleh dicoba juga untuk Moms lainnya. Kalau anakku sedang bentol digigit nyamuk, biasanya juga aku totolkan menggunakan krim ini agar bentolnya cepat mengempis.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan produk ini sangat baik dan terjangkau. Apapun popoknya, krimmnya tetap pigeon diaper rash cream.
Semoga bermanfaat.
By: Lisa Febrianti
Copyright by Babyologist