Review Promina Puffs by Mom Syifa

Review Promina Puffs by Mom Syifa

Hai Moms! Siapa sih yang tidak kenal dengan produk camilan bayi merek Promina? Sering banget loh lihat iklannya di TV atau berjejer di rak swalayan. Nah, Promina ini sendiri mengeluarkan beberapa produk camilan untuk bayi, mulai dari Promina Puffs, Promina Marie Susu dan Promina Baby Crunchies. Yang akan saya review kali ini yaitu Promina Puffs.

Promina Puffs merupakan snack siap makan yang terdiri dari 4 varian rasa, yakni: blueberry, pisang, sweet potatoes dan strawberry apple. Bentuknya butiran bunga berwarna putih dengan lubang di tengahnya yang dibalut dengan bumbu perasa. Cocok sekali sebagai finger snack karena bentuknya yang mudah dipegang. Bahan dasarnya yang terbuat dari beras dan pati gandum membuatnya mudah sekali lumer di mulut sehingga si Kecil tidak akan mudah tersedak. Kalau saya bilang sih, Promina Puffs ini seperti kerupuk yang dikhususkan untuk bayi.

Pada kemasannya terdapat informasi yang jelas dan tercetak dengan angka yang besar perihal usia anak yang diperbolehkan untuk mengonsumsi camilan ini. Anak berusia 8 bulan sudah diperbolehkan mengonsumsi Promina Puff sampai anak usia 24 bulan. Tetapi untuk anak saya yang sudah berusia 3 tahun lebih pun masih suka kok ngemil Promina Puffs karena memang rasanya yang enak. Daripada anak saya beli jajanan sembarangan yang tidak terjamin kebersihan dan kandungan gizinya, jadi saya tidak mempermasalahkan batasan usia yang tertera di kemasan ini. Yang terpenting, sudah terdaftar kehalalannya loh di MUI, jadi untuk yang muslim tidak perlu khawatir.

Untuk kandungan gizinya sendiri menurut saya sudah mencukupi kebutuhan si Kecil. Promina Puffs ini tinggi akan kalsium dan zat besi. Selain itu, mengandung omega 3 dan 6. Promina Puffs juga kaya akan vitamin dan mineral, setiap variannya memiliki kandungan berbeda-beda yang dapat dilihat pada informasi gizi yang tertera di kemasannya.

Yang paling saya sukai dari Promina Puffs ini adalah packagingnya. Plastiknya tebal dan seperti di-press gitu setiap sisi-sisinya jadi rentan ada kebocoran. Bagian sisi atas harus dirobek terlebih dahulu dan sayangnya merobeknya lumayan susah, jika sudah dirobek sudut-sudutnya akan tajam jadi menurut saya berbahaya jika susut tajam ini dipegang bayi. Saya sarankan membuka sisi atas ini dengan gunting terlebih dulu lalu sudutnya dibuat tumpul. Setelah sisi atas terbuka, maka akan terlihat seal seperti plastik klip yang bisa dibuka tutup. Jadi jika camilannya tidak habis, bisa ditutup dulu agar tidak melempem.