Konten dari Pengguna

Review Sangobion Drops Suplemen Zat Besi

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
29 April 2019 7:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Zat besi adalah mineral yang sangat dibutuhkan bayi dan balita, terutama untuk perkembangan kognitif dan perkembangan tubuh yang optimal. Bayi/balita yang kekurangan zat besi bisa terkena anemia. Ada banyak artikel yang menjelaskan pentingnya zat besi dan mengapa anemia tidak boleh disepelekan, ini bisa di Googling ya.
ADVERTISEMENT
Nah karena Clive memasuki usia 15 bulan, hingga sekarang makannya agak susah dan kadang ia menjadi picky eater. Pas banget bulan Maret kemarin Clive demam 4 hari dan disuruh DSA-nya untuk tes darah. Hasilnya menunjukkan bahwa zat besi Clive ternyata kurang, maka dokter meresepkan suplemen zat besi yaitu sangobion drops.
Sangobion drops paling recommended untuk bayi karena tidak ada bau besinya sama sekali. Kata teman-teman yang bayinya diberi suplemen merek lain, baunya "besi" banget, sehingga perlu usaha ekstra untuk meminumkannya pada si Kecil karena bayinya ga suka. Selain itu Sangobion rasanya juga manis, jadi bayi pasti suka.
Jangan khawatir dengan kandungan berbahaya, karena pastinya sudah melewati standar uji ketat. Dosis dari dokter 0,8 ml ya Moms, dan diharuskan untuk minum selama 3 bulan berturut-turut. Selain itu, merek ini mengandung asam folat. Kandungan zat besi untuk satu dosis mencakup 100% kebutuhan harian (1 ml mengandung elemen besi 8 mg).
ADVERTISEMENT
Setiap 1 ml mengandung 80 mg asam folat, mencukupi 89% kebutuhan harian. Tetapi, meskipun minum suplemen tambahan, tetap harus ditunjang dengan makanan pokok daging merah atau ati ayam, yang memang kaya akan zat besi. Supplemen ini sifatnya tambahan saja. 
Jangan kaget juga ya Moms, karena setelah minum Sangobion ini, efeknya poop jadi warna hitam dan cenderung padat (so far, untuk Clive sendiri poop-nya tidak sampai keras-keras banget).
Semoga bermanfaat.
By: Sherly Ocktavia via Babyologist