Konten dari Pengguna

Sejarah Dan Manfaat Zucchini Pelengkap MPASI Bayi

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
8 Agustus 2019 10:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Sejarah Dan Manfaat Zucchini Pelengkap MPASI Bayi

ADVERTISEMENT
Sayuran hijau mirip mentimun ini, kerap menjadi salah satu primadona kaum ibu millenial kala menyiapkan MPASI bayi. Untuk memperolehnya pun kini cukup mudah, di supermaket Mommies bisa membelinya sesuai kebutuhan.
ADVERTISEMENT
Sejarah zucchini
Zucchini atau zukini dalam bahasa Indonesia sebenarnya adalah labu musim panas yang dipanen sebelum waktunya. Jika ia sudah matang di pohon cenderung berwarna kuning keemasan. Ia berasal dari genus Curcubita dinamakan Zucchini menggunakan Bahasa Italia.
Di Amerika sendiri zucchini justru sudah dikenal masyarakat di awal abad ke 16, pertengahan abad 19 dibawa oleh penjelajah ke daratan Eropa. Di Eropa zucchini kerap dijadikan sayuran pendamping dan campuran salad, dicampur dengan kuah encer dan di beberapa tempat dipotong lalu digoreng.
Sayuran hijau yang kerap disebut timun jepang ini baru dikenal masyarakat Indonesia di pertengahan abad 20. Dan kerap kita jumpai dalam varian isi sushi dan salad segar.
Manfaat Zucchini
ADVERTISEMENT
Mengutip dari foodrevolution.org 9 manfaat besar zucchini:
1. Membantu kesehatan pencernaan
Serat yang terdapat dalam zucchini bagus untuk mencegah konstipasi.
2. Mencegah penuaan dini
Zucchini kaya akan antioksidan alami. Ia membantu menangkal radikal bebas dalam tubuh.
3. Menekan gula darah
Dengan mendapatkan serat dalam zucchini, mommies bisa mengurangi asupan karbohidrat. Berimbas baik kepada gula darah dengan berkurangnya glukosa.
4. Membantu kesehatan jantung
Angka glikemik yang rendah pada zucchini membantu meningkatkan kesehatan jantung. Zucchini teruji rendah lemak, sodium dan mengandung potassium yang tinggi. Sehingga menurunkan resiko kolesterol.
5. Membantu kesehatan mata
Zucchini adalah sumber antioksidan dan fitonutrien. Mengandung vitamin C, beta-karoten, mangan, zeaxanthin dan lutein. Zeaxanthin dan lutein sangat berguna dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan mata dengan melawan radikal bebas.
ADVERTISEMENT
6. Meningkatkan energi
Karena zucchini mengandung vitamin B kompleks maka ia membantu mengurangi rasa lelah dan letih pada tubuh. Vitamin B juga bagus bagi perkembangan otak.
7. Membantu diet
Zucchini rendah lemak, tinggi serat dan mengandung banyak air. Otomatis bagus bagi Mommies yang berencana diet. Inilah kenapa ia menjadi salah satu campuran menarik dalam salad segar.
8. Meningkatkan fungsi tiroid dan adrenal
Zucchini mengandung vitamin C dan polifenol dalam jumlah tinggi, terutama di kulitnya. Studi yang dilakukan di luar negeri membuktikan zucchini bagus bagi kelenjar tiroid dan membantu mengatur kadar insulin.
9. Melindungi dari oksidasi dan anti inflamasi
Zucchini dapat ikut membantu meningkatkan imunitas tubuh dan mencegah peradangan. Cocok bagi mommies yang memiliki kulit sensitif.
ADVERTISEMENT
Bahkan kandungan folat dalam zucchini dipercaya bagus bagi Ibu hamil. Wow begitu banyak manfaat yang didapat dari si hijau segar ini bukan.
Kapan bisa digunakan untuk MPASI bayi?
Secara uji riset, Zucchini bukanlah penyebab alergen umum. Namun kandungan serat yang cukup banyak bisa menimbulkan masalah pencernaan bagi bayi. Pada beberapa kasus bayi yang terlalu banyak konsumsi serat malah berpotensi terkena sembelit. Untuk itu baiknya mengenalkan zucchini pada bayi di usia 7-8 bulan untuk menghindari resiko alergi.
Nah bagaimana mommies? Apakah zucchini juga termasuk pilihan varian MPASI si buah hati?