Konten dari Pengguna

Seperti Apa Karakteristik Kotoran Bayi yang Minum ASI?

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
9 Juli 2019 21:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Seperti Apa Karakteristik Kotoran Bayi yang Minum ASI?

ADVERTISEMENT
Menurut Emma Dufficy, karakteristik kotoran bayi yang minum ASI tergantung dari usia. Dalam beberapa hari pertama setelah kelahiran, kotoran si Kecil berwarna hijau gelap hingga hitam, dan memiliki konsistensi lengket dan gelap. Ini disebut mekonium, dan terdiri dari semua zat yang menumpuk di usus si Kecil selama kehamilan.
ADVERTISEMENT
Kolostrum, susu pertama yang kaya yang Moms hasilkan, membantu bayi mengeluarkan mekonium dari tubuhnya, sedikit seperti pencahar. Semakin cepat dan semakin sering Moms menyusui, semakin cepat mekonium keluar dari sistemnya.
Setelah fase kolostrum, si Kecil akan minum ASI. Kotoran si Kecil akan berubah warna menjadi kuning-hijau, tidak terlalu lengket, dan akan lebih mudah untuk mengelap kulitnya. Saat ASI Moms semakin banyak, kotoran si Kecil akhirnya akan berubah dari kuning-hijau menjadi kuning atau cokelat.
Bayi dengan penyakit kuning bisa mengeluarkan feses yang pucat dan kapur. Jika Moms menyusui dan si Kecil mengalami sakit kuning, cobalah untuk menyusui sesering mungkin. Si Kecil mungkin sangat mengantuk karena penyakit kuning. Moms boleh membangunkannya dengan lembut dan meletakkannya di payudara Moms. Hubungi dokter jika mereka belum tahu bahwa si Kecil menderita penyakit kuning.
ADVERTISEMENT
Kotoran hijau sesekali setelah kotoran berubah menjadi kuning atau cokelat tidak perlu dikhawatirkan. Namun, kotoran hijau encer yang persisten dapat menjadi tanda bahwa si Kecil tidak menyusu cukup lama di setiap payudara.
Jika si Kecil menghentikan sesi menyusui terlalu cepat, dia akan mendapatkan lebih banyak susu encer, dan lebih sedikit susu kental yang kaya lemak yang diproduksi saat dia menyusu lebih lama. Ini dapat menyebabkan poo hijau.
Jika si Kecil tampak lapar dan sering ingin menyusu, pastikan bahwa dia menyusu dengan baik. Biarkan si Kecil tetap pada satu payudara selama dia ingin menyusui. Dengan demikian, Moms bisa yakin si Kecil mendapatkan lebih banyak susu kaya lemak yang akan membuatnya puas lebih lama.
ADVERTISEMENT
Kotoran berair juga dapat berarti bahwa si Kecil memiliki flu perut. Atau, si Kecil mungkin peka terhadap makanan tertentu yang Moms makan atau obat yang Moms minum. Pastikan Moms menghubungi dokter atau ahli di bidang kesehatan sebelum mengeluarkan suatu makanan dari diet Moms atau mengganti obat yang biasa Moms konsumsi.