Si Kecil Suka Melawan? Ini 4 Cara Mengatasi Anak Keras Kepala

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
26 Mei 2019 18:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menghadapi sifat anak yang suka melawan atau keras kepala pasti tidak mudah bagi orangtua, khususnya bagi orangtua baru. Pengalaman dan ilmu merawat anak yang kurang dapat membuat orangtua umumnya khawatir cara mengendalikan temperamental anak. Jika si kecil suka melawan, Moms dapat menerapkan cara mengatasi anak keras kepala berikut ini.
ADVERTISEMENT
1. Sikap otoriter orangtua
Orangtua tipe otoriter umumnya merasa serba tahu apa saja yang terbaik untuk anak. Temperamen si Kecil dapat dipengaruhi sikap Moms yang terlalu menekan atau memaksakan kehendak kepadanya. Apalagi, jika Moms memaksakan keinginan Moms tanpa melihat kemampuan dan kondisi si Kecil. Tanpa Moms sadari, si Kecil akan mengembangkan sikap melawan orangtua.
2. Kecil terlalu manja
Jika keinginan si Kecil selalu Moms turuti, dia akan menjadi pribadi yang manja. Dia akan mudah protes dan melawan ketika suatu saat permintaannya tidak dituruti.
3. Hubungan Moms & Dads tidak harmonis
Hubungan pernikahan Moms & Dads sangat memengaruhi emosional si Kecil. Jika hubungan tidak harmonis, hal ini akan memengaruhi pemberian kasih sayang dan perhatian kepada si Kecil. Ujungnya, si Kecil bisa berkonflik dengan kedua orangtuanya.
ADVERTISEMENT

Cara Mengatasi Sifat Suka Melawan dan Keras Kepala Anak

1. Dengarkan kemauan si Kecil
Kunci untuk mengatasi sifat keras kepala si Kecil adalah menjalin komunikasi yang baik. Dengarkanlah semua cerita, pendapat, dan kemauan si Kecil dengan baik sehingga dia merasa dianggap penting dan didengarkan. Ketika pendapatnya didengarkan, dia akan merasa lebih tenang dan tidak melawan kedua orangtuanya. Luruskan situasi dengan memberikan pengertian kepadanya jika permintaannya belum bisa terpenuhi atau pendapatnya belum benar.
2. Jangan memaksa si Kecil
Anak yang seringkali dipaksa orangtua untuk melakukan atau menerima sesuatu umumnya memberontak. Si Kecil bisa melakukan sesuatu yang seharusnya tidak dia lakukan sebagai bentuk kekesalan dan perlawanan kepada Moms. Sebaliknya, berikan perhatian dan respon khusus untuk meluluhkan hati si Kecil ya Moms.
ADVERTISEMENT
3. Berikan si Kecil pilihan
Jangan pernah menunjukkan tanda-tanda kesal, marah, dan frustrasi di depan si Kecil yang sedang melawan kehendak Moms. Sebaliknya, berikan pilihan agar fokus si Kecil teralihkan. Ulangi tawaran ini terus-menerus hingga si Kecil mau menerima.
4. Ciptakan lingkungan yang menyenangkan
Cara mengatasi anak keras kepala terakhir yaitu menciptakan lingkungan rumah yang menyenangkan. Jangan bertengkar atau berbicara kata-kata kasar di depan si Kecil. Lingkungan rumah yang menyenangkan dapat membawa ketenangan dan menghilangkan sifat keras kepala si Kecil.
Semoga bermanfaat.