Konten dari Pengguna

Spectra Handsfree: Solusi Pumping Sambil Bekerja Tanpa Ribet

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
17 Juni 2019 10:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kegiatan memompa ASI kadang menjadi kegiatan yang melelahkan karena kita harus memastikan corong pompanya tetap di tempatnya. Apalagi untuk saya yang seorang eping alias exclusive pumping, bagi saya pumping is my life banget. Bagaimana tidak, saya harus pumping setiap 2-3 jam tidak boleh lupa ataupun terlewatkan demi memberi ASI eksklusif untuk baby Ei.
ADVERTISEMENT
Saya sudah menggunakan Spectra Handsfree bahkan sebelum cuti habis alias masih di rumah, justru saya memilih menggunakan Spectra Handsfree karena saya harus menjaga bayi sendirian, orang tua tidak bisa menemani menjaga bayi terlalu lama karena bekerja di luar kota, pun suami sedang mengerjakan proyek di luar kota. Sehingga sebagai Ibu baru, saya berusaha tidak panik dengan cara mencari solusi-solusi praktis seperti bagaimana caranya pumping sambil menggendong ataupun bermain dengan bayi. Akhirnya saya menemukan Spectra Handsfree, kebetulan mesin pompa saya adalah Spectra 9+.
Tadinya karena bentuknya yang seperti mangkuk, saya pikir alat ini tidak akan menyedot sempurna dan hanya mampu menampung sedikit ASI. Namun ternyata tidak, sedotannya sama kuat dan nyamannya dengan corong bawaan Spectra 9+.
ADVERTISEMENT

Kelebihan dan kekurangan Spectra Handsfree

Kelebihan:
1. Simpel, tidak ribet, semua alatnya mudah dipasang (corong, valve, dll)
2. Bisa digunakan di mana saja karena tidak perlu dipegang, sehingga cukup ditutupi oleh apron saja.
3. Muat banyak ASI, bahkan saya pernah mencoba dan menghasilkan lebih dari 170 ml per cupnya.
4. Bisa digunakan sambil merawat bayi ataupun mengerjakan pekerjaan yang lain, seperti namanya “Handsfree”.
5. Harganya cukup terjangkau jika dibandingkan dengan fungsi dan manfaat yang didapat.
6. Bisa digunakan pada semua jenis mesin pompa Spectra.
Kekurangannya:
1. Tidak ada indikator volume ASI, jadi saat pumping kita menebak-nebak kira-kira berapa jumlah ASI yang ter-pumping.
2. Tidak dapat melihat pancuran ASI yang mengalir ke cup nya. Tidak tahu dengan kalian, tapi saya suka melihat LDR ASI yang mengalir ke botol, serasa puas saat pumping.
ADVERTISEMENT
3. Karena bentuknya yang seperti mangkuk dan penggunaannya yang diselipkan ke bra, terkadang saya lupa untuk mengecek sebanyak apa ASI yang ada di mangkuk tersebut sehingga terkadang meluber hingga keluar cup saking penuhnya, biasanya terjadi saat dini hari ketika produksi ASI meningkat, namun hal ini sebenarnya bisa disiasati dengan rajin mengecek sampai di batas mana ASI yang tertampung di mangkuknya.
Saya rasa hanya itu kekurangan yang saya rasakan saat menggunakan Spectra Handsfree. Jujur bagi saya, kelebihan Spectra Handsfree lebih banyak dibandingkan dengan kekurangannya, dan sangat-sangat membantu saya dalam mengerjakan pekerjaan sebagai seorang Ibu. Karena rasanya sangat berat mengurusi bayi sendirian tanpa bantuan orang lain, tapi harus pumping rutin juga.
Demikian review Spectra Handsfree versi saya. Sampai jumpa di bahasan menarik lainnya.
ADVERTISEMENT