Stimulasi Seru Mengajarkan Si Kecil Menggosok Gigi Dengan Benar

Stimulasi Seru Mengajarkan Si Kecil Menggosok Gigi Dengan Benar

“Iiii, ayooo coba lihat gigi nyaa, sudah bersih belum?” ujar ku pada si kecil.

Lalu si kecil nyengir dengan PD nya dan yakin gigi nya sudah bersih.

Menggosok gigi adalah salah satu kebiasaan yang harus kita ajarkan pada si kecil sedini mungkin. Hal ini bertujuan agar si kecil mengerti dan faham pentingnya menjaga kesehatan gigi. Apakah Moms di rumah suka mengalami drama kala minta si kecil menggosok gigi? Nah, untuk menghindari drama itu sebagai Ibu kita di tuntut untuk selalu kreatif niih Mam, harus punya banyak ide untuk menstimulasi si kecil. Termasuk dalam mengajarkan si kecil menggosok gigi dengan cara yang seru dan menyenangkan. Karena akan membuat si kecil lebih mudah mengerti dan memahami penjelasan yang kita sampaikan. Aku punya cara seru melatih si kecil menggosok gigi nya.

Cara seru ini bisa Moms praktikan bersama si kecil di rumah:

Wayang Gigi

Dari bentuk nya saja si kecil sudah pasti tertarik nih Mam. Bahan-bahan nya sangat mudah di dapat. Cukup sediakan kertas karton atau concord yg tebal, stik es krim, lem atau double tape untuk merekatkan, gunting juga spidol.

Cara membuatnya pun sangat mudah. Langkah pertama sudah pasti kita harus buat dulu bentuk gigi nya, kita bisa membuat wayang dengan bentuk gigi geraham, gigi taring, gigi seri, juga wayang gigi yg sedang sakit. Kita juga perlu buatkan wayang dengan bentuk sikat gigi plus pasta gigi nya. Lalu mengguntingnya dan menempelkannya pada stik es krim tadi. Daan, selesaii! Wayang gigi siap di mainkan untuk menstimulasi agar si kecil leih pandai menggosok gigi.

Wayang Gigi ini digunakan sebagai media untuk story telling, agar si kecil lebih mudah memahami bahwa kita  wajib sikat gigi minimal 2x sehari, yakni setelah makan dan sebelum tidur. Dengan media wayang gigi yg sedang sakit, saya mengisahkan kepada si kecil dampak jika kita tidak menggosok gigi, gigi kita akan sakit dan menangis. Juga menjelaskan padanya berbagai makanan yg jika dimakan berlebihan akan menimbulkan sakit pada giginya.

Untuk menambah keseruan saat menstimulasi si kecil, Moms juga bisa membuatkan panggung kecil untuk pertunjukan wayang gigi nya.

Boneka Mulut Kelinci Lucu

Si kecil suka hewan apa nih mom? Hewan favoritnya bisa jadi inspirasi boneka peraga mulut dan gigi yang akan kita mainkan bersama si kecil loh.Kali ini boneka peraga yg ku buat adalah boneka kelinci, karena si kecil sangat menyukai kelinci.Untuk alat dan bahan, sangat mudah di temukan, kita bisa gunakan kardus bekas makanan yg di belah dua pada bagian belakangnya, sehingga dapat di buka tutup dan menyerupai mulut. Lalu kertas karton dan origami untuk menghias boneka.  Setelah alat peraga siap, berikan si kecil sikat gigi untuk mulai menstimulasi nya.Dengan boneka kelinci sebagai alat peraga, si kecil akan memahami jika menggosok gigi, mulut harus terbuka dan sikat gigi digunakan untuk menggosok gigi. Bukan untuk di hisap juga bukan untuk di gigit. Stimulasi ini ku lakukan berulang-ulang, dan Alhamdulillah kini si kecil setiap menggosok gigi ia membuka mulutnya sendiri. Dan sikat gigi pun sudah tidak di gigit dan di hisap nya lagi.

Mulut Gigi Besar

Apakah di rumah sudah rajin dan mandiri menggosok gigi nya sendiri mom? Ada kah terbersit rasa khawatir jika ia belum menggosok gigi nya dengan bersih. Jadi, sesekali Moms selalu kembali memastikan hasil ia menggosok giginya. Takut masih ada sisa makanan yang masih menempel di gigi kecil nya? Jika iya, aku pun begitu Mom. Karena nya, untuk melatih ia semakin pandai menggosok gigi ada satu stimulasi seru untuk di praktikan. Ku membuat sebuah gambar berbentuk mulut yang lengkap dengan gigi juga lidahnya. Gambar yang telah di buat tadi di masukkan ke sebuah plastik bening. Naah, pada gambar gigi yang telah di buat tadi saya siapkan pasta gigi dan si kecil Aini berperan untuk menggosok gigi pada gambar tersebut. Gambar bisa di buat pada kertas tebal, atau bisa juga pada sterofoam. Dan sebagai ganti pasta gigi, Mam bisa ganti dengan Hand Body.Dengan alat peraga ini si kecil akan tahu cara menyikat gigi yang benar adalah dengan menggosok gigi nya ke arah atas dan bawah, juga membentuk lingkaran. Bukan dengan asal menggerak gerakan sikat gigi saja. Dengan stimulasi ini kita juga bisa mengajarkan jenis-jenis gigi yang dimiliki si kecil beserta fungsi gigi tersebut. Misalnya Gigi seri untuk memotong makanan, gigi geraham untuk mengunyah makanan, hingga gigi tarik untuk merobek makanan.

Stimulasi ini ku lakukan berulang-ulang, dan Alhamdulillah kini si kecil bisa menggosok gigi nya sendiri dengan bersih. 

Itulah stimulasi seru untuk melatih si kecil menggosok gigi nya dengan benar.