Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Stimulus Motorik Halus pada Bayi Melalui Permainan
18 September 2019 19:07 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Stimulus Motorik Halus pada Bayi Melalui Permainan
ADVERTISEMENT
Demi tumbuh kembang dan kemandirian si Kecil, melatih motorik halusnya juga tak kalah penting ya Moms dari motorik kasar, sehingga kita pun sangat perlu untuk menstimulasi motorik halus ini walaupun terkadang sepele untuk manusia dewasa.
ADVERTISEMENT
Motorik halus bisa dibangun dan distimulasi sejak dini melalu permainan-permainan sesuai umurnya. Nah, berikut adalah jenis permainan yang dapat mengembangkan motorik halus pada bayi memasuki usia 6 bulan dan seterusnya.
1. Bermain sensorik dengan pisang. Saat anak mulai meremas dan menghancurkan pisang dengan tangan dan jari-jarinya, maka kemampuan mengontrol otot-otot kecilnya akan berkembang. Selain itu, indra perasa dan penciumannya pun juga akan ikut berkembang.
2. Menutupi mainan dengan media handuk. Ketika sebelum atau sesudah mandi kita bisa mengajak bermain menggunakan handuk. Mainan ditutupi oleh handuk dan saat bayi tertarik untuk menarik, biarkan bayi menyentuh handuk. Saat bayi merasakan permukaan mainan yang tertutup oleh handuk yang bertekstur maka sensoriknya akan berkembang dan kemampuan mengontrol motorik halusnya pun akan terstimulasi.
ADVERTISEMENT
3. Mainan Kerincing. Banyak media bisa dibuat mainan kerincingan ya Moms, tak perlu beli bisa dengan botol yang diisi oleh biji-bijian ataupun kelereng dan sejenisnya. Mainkan kerincingan bersama si Kecil. Mainan yang mengeluarkan suara baik untuk perkembangan sensorik bayi dan mengamati mainan secara seksama dapat meningkatkan tenaga tangannya sehingga ototnya pun terlatih.
4. Permainan meremas-remas. Selain menggunakan pisang seperti contoh di atas, kita bisa menggunakan plastik ya Moms. Tentunya plastik yang bersih. Berikan pada anak dan biarkan dia meremas-remas dengan jari-jarinya. Permainan ini juga akan mengembangkan indra pendengaran, peraba, dan penglihatannya.
5. Berdiri sambil berpegangan pada Moms atau perabot (meja atau kursi). Pegang tubuh bayi dan posisikan seperti berdiri. Sembari mengontrol otot kakinya, motorik halus dan kasarnya pun akan terstimulasi dan kelekatan bayi dengan kita juga akan semakin terbentuk. Jangan lupa lantunkan nada-nada yang menyenangkan agar anak juga tergerak untuk menghentak-hentakkan kaki mungilnya.
ADVERTISEMENT
Selain permainan, kita juga bisa memberikan pijatan pada telapak dan jari-jari tangannya agar lebih rileks untuk mengurangi ketegangan dan memberikan ketenangan.
Koordinasi mata dan tangan dapat menstimulasi otak si Kecil sehingga kognitifnya pun berkembang. Kemampuan motorik halus pada anak menuntut kita untuk lebih teliti memperhatikan perkembangan anak karena kemampuan yang satu ini berbeda dengan motorik kasar yang terlihat dengan mata telanjang.
Yuk jangan lupa untuk terus berlatih Moms!