Konten dari Pengguna

Susu Bisa Bikin Anak Lebih Cerdas? Mitos Atau Fakta?

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
21 November 2019 12:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Susu Bisa Bikin Anak Lebih Cerdas? Mitos Atau Fakta?

Susu Bisa Bikin Anak Lebih Cerdas? Mitos Atau Fakta?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Moms tentunya sering mendengar ucapan bahwa “minum susu bisa membuat anak lebih pintar, cerdas, sehat dan kreatif.” Pertanyaannya, benarkah itu? Apakah itu hanya mitos atau memang sebuah fakta? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, tentu kita harus tahu dulu apa saja kandungan yang terdapat pada susu sehingga dipercaya dapat membuat si Kecil lebih cerdas. Yuk, kita ulas satu persatu, Moms! 
ADVERTISEMENT
Sebagian besar susu pertumbuhan anak​ dilengkapi dengan kandungan nutrisi makro dan mikro yang penting untuk tumbuh kembangnya. Namun, khusus untuk mengoptimalkan kecerdasannya, ada beberapa nutrisi penting yang harus Moms ketahui, diantaranya sebagai berikut: 
Omega 3 (DHA dan EPA) 
Omega 3 berperan penting dalam perkembangan otak anak serta perbaikan jaringan dan sel otak. Salah satu sumber omega 3 terbaik adalah ​cod liver oil. ​ Namun, Moms tidak perlu repot-repot memberi si Kecil suplemen ​cod liver oil ​ karena saat ini Moms dan Dads sudah bisa menemukan susu anak yang mengandung ​cod liver oil. ​ Omega 3, termasuk yang terkandung dalam cod liver oil​, dapat membantu mengoptimalkan kemampuan kognitif anak.  
ADVERTISEMENT
Vitamin B Kompleks 
Vitamin B Kompleks mulai dari vitamin B1, B12, B6, dan B9 dikenal sebagai salah satu ‘makanan’ terbaik otak. Kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan si Kecil sulit memahami informasi yang diterima hingga kebingungan. Vitamin B12 dan B9 dapat menjaga daya konsentrasi si Kecil. Sementara itu, vitamin B6 berperan agar otak dapat berfungsi dengan baik dan membantu perkembangan otak si Kecil. 

Vitamin E dan C 

Vitamin E memang dikenal sangat baik untuk kesehatan kulit. Namun, tahukah Moms bahwa vitamin E juga memberikan manfaat untuk otak si Kecil. Vitamin E mampu melawan radikal bebas yang bisa merusak sel tubuh dan menyebabkan berbagai gangguan otak mulai dari pikun hingga ​alzheimer ​. 
ADVERTISEMENT
Sama seperti vitamin E, vitamin C juga memiliki sifat antioksidan yang mampu melindungi otak si Kecil dari radikal bebas. Selain itu, vitamin C juga bisa membantu meningkatkan daya konsentrasi si Kecil serta kemampuan kognitifnya. 
Tak hanya nutrisi-nutrisi di atas di atas, si Kecil juga membutuhkan nutrisi lain yang baik untuk tumbuh kembangnya secara menyeluruh untuk mendukung perkembangan otaknya. Namun, perlu diketahui, memenuhi asupan nutrisi saja tidak cukup untuk mengoptimalkan kecerdasan si Kecil. Dibutuhkan faktor penentu kecerdasan  lainnya agar otak si Kecil mampu bekerja secara maksimal mulai dari kesempatan belajar, jam tidur yang cukup, aktivitas fisik yang cukup, hingga stimulasi lingkungan yang mumpuni. 

Jam Tidur

Pada masa pertumbuhan, anak membutuhkan jam tidur yang cukup. Tak hanya untuk mengembalikan energi yang telah terpakai, tidur juga ternyata mempengaruhi perkembangan otak. Menurut penelitian yang dilakukan di London pada 1998, perkembangan otak anak akan optimal ketika ia memiliki jam tidur yang cukup, misalnya anak 3-5 tahun membutuhkan waktu tidur selama 10-13 jam per hari. 
ADVERTISEMENT

Kesempatan Belajar 

Faktor penentu kecerdasan anak yang pertama adalah kesempatan belajar pada anak. Cobalah untuk mengajarkan anak sejak dini untuk menstimulasi otaknya. Namun, jangan hanya mengajarkan anak dengan buku materi, tetapi juga dengan mainan, alat musik, ataupun perlengkapan seni. 

Aktivitas Fisik 

Selain melatih aktivitas otak, anak juga perlu beraktivitas fisik. Tubuh yang aktif dapat menunjang kecerdasan motoriknya. Dengan begitu, perkembangan otaknya berjalan selaras dan seimbang. 

Stimulasi Lingkungan 

Untuk mengoptimalkan kecerdasannya, anak membutuhkan stimulasi lingkungan yang tepat, mulai dari dukungan orang tua, teman-teman sebaya, hingga lingkungan yang bisa menjadi medianya untuk mengamati dan belajar. 
Jadi, benarkah susu dapat membuat si Kecil lebih cerdas?
Jawabannya, ya, susu bisa membuat si Kecil lebih cerdas. Hal ini bukanlah mitos belaka, ya, Moms. Namun, perlu diingat bahwa susu saja tidak cukup. Agar kecerdasannya lebih optimal, si Kecil juga harus memenuhi faktor-faktor penentu kecerdasan sebagaimana dijelaskan sebelumnya. 
ADVERTISEMENT
Referensi: ​Detik​, ​Alo Dokter, Kompas