Konten dari Pengguna

Syarat Diet Pre-eklampsia pada Ibu Hamil

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
12 November 2018 17:32 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Syarat Diet Pre-eklampsia pada Ibu Hamil
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kondisi pre-eklampsia merupakan komplikasi yang sering terjadi saat kehamilan, dan biasanya terjadi pada usia kehamilan di atas 20 minggu atau ketika memasuki trimester kedua. Adanya kelainan ini biasanya ditandai dengan gejala seperti mual, muntah, edema, hipertensi dan proteinuria (kondisi di mana urin mengandung jumlah protein yang tidak normal/petanda penyakit ginjal).
ADVERTISEMENT
Selain itu, gejala lain yang biasanya terlihat adalah:
Timbulnya kemerah-merahan pada kulit
Berat badan bertambah yang disebabkan karena edema (bengkak)
Muntah-muntah, pusing
Mual
Pandangan menjadi kabur
Sakit pada lambung
Oliguria (produksi urin yang menurun drastis)
Kesadaran yang menurun dan rasa gelisah yang berlebihan.
Ciri khas dari diet pre eklampsia ini adalah pemberian makanan dengan memerhatikan asupan protein dan garam. Sedangkan tujuan dari diet pre eklampsia pada ibu hamil ini adalah untuk:
Mempertahankan status gizi optimal atau menambahnya jika kurang
Mempertahankan dan mencapai tekanan darah agar tetap dalam kondisi normal
Mencapai keseimbangan nitrogen
Mengurangi risiko terjadinya bahaya lain yang biasa menyerang pada saat kehamilan
Menjaga agar berat badan ibu hamil tidak melebihi batas normal
ADVERTISEMENT
Syarat diet
Diet pre-klampsia ini juga meliputi beberapa syarat berikut yang harus dipenuhi, yakni:
Cukup energi dan zat gizi
Pemberian makanan pada ibu hamil dengan pre-eklampsia haru mencukupi kebutuhan gizi dan energi, dan makanan berat diberikan secara bertahap disesuaikan dengan ibu hamil yang menderita pre-eklampsia.
Pemberian rendah garam
Pemberian makanan harus memiliki kadar garam yang rendah disesuaikan dengan berat atau ringannya retensi garam atau air pada tubuh ibu hamil.
Protein tinggi
Pemberian protein tinggi sebanyak 1½ sampai 2 gram per kilogram berat badan.
Bentuk makanan
Bentuk makanan yang diberikan disesuaikan dengan keadaan pasien yang menderita pre-eklampsia.
Pemberian cairan
Cairan yang diberikan saat diet pre-eklampsia sebanyak 2,500 ml perhari, dan pada kondisi oliguria pemberian cairan dibatasi dan diseuaikan dengan cairan yang keluar melalui keringat, urin, nafas dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
 
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist Editor.