Syarat Ibu Hamil Boleh Berpuasa

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
15 Mei 2019 10:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Berpuasa adalah salah satu kewajiban utama bagi umat Islam. Seorang ibu hamil boleh menjalani puasa sebagai bentuk ibadah kepada Allah Swt. Namun, apabila yang sedang hamil ingin berpuasa, kesehatan janin harus tetap diutamakan.
ADVERTISEMENT
Jika berpuasa membahayakan kesehatan ibu dan bayi dalam kandungan, disarankan untuk jangan berpuasa dulu, lalu menggantinya saat sudah melahirkan atau membayar fidiah sebagai ganti tidak berpuasa.
Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Riyan Hari Kurniawan, membagikan pengetahuannya mengenai syarat-syarat seorang ibu hamil boleh puasa, berikut ulasannya:
Riyan mengatakan bahwa seorang ibu hamil yang berpuasa hendaknya memenuhi kebutuhan zat gizi sebesar 2.500 kilokalori per hari. Kebutuhan zat gizi tersebut terdiri dari 50 persen karbohidrat, 30 persen protein hewani dan nabati, serta 20 persen lemak.
Sumber karbohidrat yang cocok untuk ibu hamil, di antaranya beras, ubi, jagung, sagu, singkong, dan talas. Protein hewani dapat diperoleh dari daging, ikan, telur, dan susu, sedangkan protein nabati dari tahu, dan tempe. Kemudian, makanan sumber lemak yang baik misalnya kacang-kacangan.
ADVERTISEMENT
Kandungan asam folat yang penting dikonsumsi untuk mengurangi risiko cacat lahir banyak terdapat di sayuran hijau. Ibu hamil juga sangat berisiko terkena anemia, sehingga perlu makan sumber makanan yang mengandung zat besi, seperti daging dan sayuran hijau.
Lalu, kebutuhan kalsium dipenuhi dari mengonsumsi salmon, sarden, dan susu. Bahkan, ibu hamil dapat memperoleh kalsium dari berjemur di bawah sinar matahari pada pagi hari, tepatnya pukul 06.00-08.00.
Seorang ibu hamil membutuhkan banyak vitamin tambahan agar tumbuh kembang janin optimal. Tidak cukup hanya makan dan minum saja. Oleh karena itu, ibu hamil harus mengonsumsi suplemen vitamin asam folat, kalsium, dan zat besi. Biasanya, suplemen ibu hamil dikonsumsi menjelang tidur.
ADVERTISEMENT
Menu sahur untuk ibu hamil disarankan minim makanan bercita rasa manis. Ibu hamil juga disarankan untuk mengonsumsi segelas susu hangat saat sahur. Untuk menu berbuka puasa, ibu hamil perlu mengawalinya dengan meminum minuman hangat dan manis serta makan kurma.
Tidak dianjurkan untuk meminum minuman dingin saat berbuka puasa. Baik sahur maupun berbuka, menu untuk ibu hamil hendaknya mengandung lemak, vitamin C, dan antioksidan yang cukup. Ibu hamil disarankan pula untuk mengonsumsi air putih 1,8-2 liter per hari agar terhindar dari dehidrasi.
Apabila mual dan muntah membuat ibu hamil tidak dapat menjalankan ibadah puasa, segera berbuka dan berhenti berpuasa. Kemudian, periksakan kesehatan ke dokter apabila terasa mual dan muntah hebat.
ADVERTISEMENT
Secara khusus, berikut ini syarat-syarat berpuasa untuk ibu hamil yang telah dibagi per trimesternya:
ADVERTISEMENT
Semoga bermanfaat.