Tanda Hamil di Luar Kandungan

Hamil di luar kandungan atau yang juga disebut dengan kehamilan ektopik merupakan keadaan di mana pembuahan dan penempelan sel yang telah dibuahi terjadi di luar kandungan (di luar rahim). Sel telur yang telah dibuahi ini paling banyak ditemukan menempel pada salah satu daerah dalam organ reproduksi wanita, yaitu tuba falopi. Seseorang yang mengalami hamil di luar kandungan biasanya tidak menyadari mengenai hal ini hingga akhirnya ditemukan melalui pemeriksaan USG.

Keadaan hamil di luar kandungan pada awalnya tidak terdeteksi. Biasanya sang calon Ibu akan merasakan gejala-gejala hamil seperti biasanya, yaitu terlambat haid, morning sickness, hingga tanda positif pada pemeriksaan test pack. Bahkan pada beberapa kasus, didapati bahwa sang Ibu tidak mengetahui dirinya sedang hamil hingga akhirnya gejala hamil di luar kandungan pun Ia rasakan.

Gejala kehamilan ektopik yang akan dirasakan di antaranya adalah nyeri perut bagian bawah pada satu sisi, nyeri pada tulang panggul, konstipasi hingga nyeri saat buang air besar, serta lemas hingga anemia (kurang darah). Keadaan kehamilan ektopik yang terlambat terdeteksi selanjutnya dapat menyebabkan keadaan gawat darurat apabila terjadinya robekan pada tuba falopi yang dapat menyebabkan sang Ibu hilang kesadaran dan mengalami shock akibat kekurangan darah.

Jika ditemukan keadaan seperti ini, maka sang calon Ibu harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Adapun tindakan yang selanjutnya akan dilakukan oleh dokter adalah tindakan operatif. Jadi, apabila Moms mendapati diri terlambat haid dengan hasil positif pada test pack, maka sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter kandungan untuk memastikan bahwa kandungan Moms baik-baik saja.

 

Semoga bermanfaat.

By: Editha Aldillasari

Copyright by Babyologist