Konten dari Pengguna

Tanda-tanda Masalah Perkembangan Motorik Halus Balita Usia 4 Tahun

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
30 Juli 2019 22:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Tanda-tanda Masalah Perkembangan Motorik Halus Balita Usia 4 Tahun

ADVERTISEMENT
Perkembangan motorik anak dimulai pada saat dia baru saja lahir. Kemampuan motorik halus melibatkan otot-otot kecil dan koordinasi mata-tangan. Keterampilan ini sangat dibutuhkan si Kecil untuk bertahan hidup di masa depan. Dengan keterampilan ini, dia akan dapat mengerjakan berbagai aktivitas penting termasuk pekerjaan yang mendukung proses belajarnya (misalnya menulis, menggambar, dan membuat kerajinan tangan).
ADVERTISEMENT
Gangguan perkembangan motorik halus dapat menyebabkan beberapa masalah. Seorang anak mungkin kesulitan belajar, tidak bisa mandiri, hingga merasa tidak percaya diri karena tidak terampil menggunakan tangannya untuk melakukan tugas-tugas yang seharusnya bisa dilakukan anak seusianya. Karena keterampilan ini sangat penting untuk mendukung kehidupannya kelak, Moms harus mencermati perkembangannya sejak lahir. Apabila Moms mendapati ada gangguan perkembangan motorik halus pada si Kecil, deteksi dini akan mempermudah diagnosis dan perawatannya.

Penyebab keterlambatan keterampilan motorik anak usia empat tahun di antaranya:

- Lahir prematur sehingga tidak mengalami perkembangan otot yang seharusnya sudah dialami anak seusianya yang lahir normal
Memiliki gangguan penglihatan sehingga tidak aktif dalam melakukan aktivitas yang membutuhkan koordinasi mata-tangan
Mengalami keterlambatan perkembangan kognitif
ADVERTISEMENT
- Spina bifida (kondisi genetik yang menyebabkan kelumpuhan parsial atau total pada tubuh bagian bawah)
- Kondisi kerusakan otak sebelum lahir (cerebral palsy)
- Penyakit otot yang disebut miopati
- Usia empat tahun dikatakan sebagai usia prasekolah.

Berikut adalah beberapa tonggak perkembangan khas untuk keterampilan motorik halus anak usia empat tahun:

- Mewarnai dengan baik, tidak keluar dari garis
- Menekan dan menahan tombol
- Membuat bentuk-bentuk yang dapat dikenali dengan menggunakan plastisin
- Membangun menara yang terdiri dari 9-10 balok-balok kecil
 -Meniru Moms menggambar persegi
- Menyalin tanda salib (+) apabila diberi contoh
- Menggambar lingkaran sendiri tanpa diberi contoh
- Mulai menggambar objek yang bisa dikenali
- Membangun benda-benda dengan blok penghubung besar
ADVERTISEMENT
- Mulai memegang krayon atau pensil dengan genggaman seperti orang dewasa
- Memotong selembar kertas
- Mulai memotong sepanjang garis lurus
- Mampu mengancingkan baju
- Mengenakan sebagian besar pakaian sendiri, tetapi mungkin masih membutuhkan bantuan orang dewasa saat mengenakan kemeja dan jaket
- Memberi makan dirinya sendiri dengan menggunakan sendok dan garpu
Apabila si Kecil menunjukkan tanda-tanda di bawah ini, dia mungkin mengalami keterlambatan pengembangan motorik halus. Segera hubungi dokter atau ahli kesehatan lainnya yang terkait seperti ahli terapi okupasi.
- Tanda-tanda bahaya pengembangan motorik halus anak usia empat tahun
- Si Kecil tampak gemetaran atau kaku ketika bergerak
- Lengan dan tangannya tampak sangat lemah, tidak mempunyai kekuatan
ADVERTISEMENT
- Dia tidak bisa memotong selembar kertas dengan menggunakan gunting
- Dia tidak bisa menyalin tanda salib (+)
- Dia tidak bisa menggambar lingkaran dan garis lurus sendiri
- Dia tidak bisa merangkai manik-manik berukuran sekitar 2cm
- Dia tidak bisa menggunakan garpu dan sendok dengan baik
- Dia tidak bisa memakai celana, kaus kaki longgar, dan sepatu sendiri
- Dia tidak bisa bermain dengan berbagai objek yang memiliki ukuran atau tekstur berbeda-beda
Sementara Moms menunggu hasil pemeriksaan dokter, lakukan beberapa kiat berikut untuk membantu perkembangan motorik halus si Kecil:
- Ajari cara memegang pensil dengan benar (pegangan orang dewasa), mungkin terlebih dahulu bisa mencoba dengan krayon
- Ajari membuat berbagai bentuk dari plastisin, perbanyak aktivitas meremas dan menekan
ADVERTISEMENT
- Ajari cara membuat kerajinan dari kertas dengan cara menggunting berdasarkan pola
- Ajari cara menggambar dengan menggunakan tangan (finger painting) agar gerakan jari tangannya lebih aktif