Tanggap SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri)

Kanker payudara selalu jadi salah satu momok menakutkan bagi kaum hawa. Apalagi hal ini bukan hanya faktor adanya riwayat keluarga yang mengalami, tetapi juga banyak faktor seperti:

gaya hidup yang tidak sehat seperti konsumsi alkohol, 

usia yang bertambah

jenis kelamin, yakni wanita lebih rentan dibanding pria

paparan radiasi

belum pernah hamil, wanita yang pernah hamil dan menyusui bayinya memiliki risiko lebih kecil terkena kanker payudara dibanding wanita yang belum pernah hamil dan menyusui / melahirkan pada saat umur di atas kepala 3 lebih berisiko terkena kanker payudara

obesitas

telat menopause atau sedang dalam terapi pengganti hormon

SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) dianjurkan untuk dilakukan rutin setiap bulan dan bertujuan untuk mengetahui bentuk payudara normal, mengenali payudara sendiri ada atau tidaknya perubahan pada payudara sehingga para wanita sadar jika ada perubahan apa pun pada payudaranya dan dapat segera berkonsultasi dengan dokter sehingga dapat ditangani dengan tepat serta cepat agar tidak terlambat.

Cara Melakukan SADARI

Mengangkat tangan ke atas di depan cermin dan amati adakah bengkak atau kemerahan pada area payudara atau letakkan tangan di pinggang dan amati juga

Tekan payudara dari atas ke bawah

Tekan payudara secara melingkar dan rasakan adakah benjolan

Tekan payudara ke arah puting apakah ada cairan putih bukan air susu, kuning atau bahkan darah yang keluar

Posisi berbaring tekan payudara secara melingkar dan rasakan kembali apa ada benjolan.

Hal ini bisa dilakukan pada hari ke-7 atau ke-10 setelah hari pertama menstruasi karena di saat-saat itu kepadatan payudara berkurang, jadi bisa terasa saat ada perubahan.

Semoga kita semua para wanita dijauhi dari penyakit ini. Jadi yuk kita lakukan SADARI sejak dini karena sebagian besar pasien kanker payudara datang berobat pada stadium lanjut. Padahal jika terdeteksi dini dan segera diterapi, sebetulnya kanker bisa dikalahkan. AYO LAWAN KANKER PAYUDARA.

Semoga bermanfaat.

By: Dian Novyanty