Teknik Mengejan Dan Mendorong

Mengejan adalah tindakan yang secara tidak sadar dilakukan oleh ibu terhadap bayi pada dasar panggul. Gerakan bayi yang jauh di dalam panggul menimbulkan keinginan untuk meregang, ini merupakan salah satu ciri dari keinginan mengejan. Saat ingin mengejan selama persalinan, tariklah nafas terlebih dahulu, sewaktu menarik nafas mesti ada jeda. Umumnya beberapa wanita merasa ingin buang air besar saat mengejan. Apabila leher pada rahim sudah mulai membuka lebar, segeralah meminta kepada perawat atau bidan untuk memeriksa pembukaan yang sedang dialami.

Ketika leher pada rahim belum benar-benar tebuka seluruhnya tapi sudah mulai mulai menipis, lunak dan meregang, sebaiknya berjongkok agar kebutuhan mengejan terpenuhi. Sebaliknya jika leher rahim memiliki daerah yang tebal atau biasa disebut bibir anterior maka tidak boleh melakukan posisi jongkok sampai leher rahim terbuka sempurna. Kadang- kadang Mom merasa susah dan tidak merasa nyaman saat menahan proses mengejan. Hindarilah mengejan saat bayi akan keluar guna mengurangi robekan atau lahiran yang sangat cepat. Ketika jaringan vagina bawahnya melebar dan terasa panas, ini adalah tanda yang jelas agar menghentikan pendorongan ke bawah, saat itu juga bidan akan memberikan arahan kapan harus mengejan dan kapan harus berhenti mengejan.

Saat persalinan akan dimulai, begitupun leher rahim membuka sempurna. Kedudukan dan posisi dalam panggul, jumlah dan kecepatan turunnya bayi serta faktor lainnya bisa menentukan apakah dorongan tersebut akan segera timbul atau timbul setelah istirahat. Fase istirahat dari kala dua persalinan menghilang dan desakan untuk mengejan akan meningkat menandakan berjalannnya waktu dan pergantian posisi tegak atau menjongkok. Mom akan merasakan desakan-desakan yang sangat kuat dan tidak dapat menahan untuk mengejan. Biarkan tubuh mendorong ke bawah lalu bernafaslah dengan ringan sampai kontraksi mereda. Mengejan tiga sampai lima per kontraksi, dengan setiap pengejanan berlangsung sekitar lima sampai tujuh detik. Maka dari itu, sempatkan untuk beristirahat dan rileks di antara waktu kontraksi. Saat melakukan teknik mendorong kala dua persalinan, tidak usah mendorong dengan kuat-kuat, cukup menunggu sampai terasa bahwa dasar panggul mengembung. Jenis pengejanan tersebut adalah dorongan spontan.

Tentang teknik kala dua persalinan diasumsikan bahwa Mom akan merasakan desakan untuk mengejan. Jika desakan tidak dirasakan oleh ibu untuk mengejan meskipun sudah berganti-ganti posisi seperti jongkok, duduk, merangkak atau berdiri tegak sebaik mungkin melakukan pendorongan dengan rutin.

 

Semoga bermanfaat.

By: Babyologist Editor.