Konten dari Pengguna

Telinga Anak Berbau? Langsung Periksakan Ke Dokter Spesialis THT ya Moms!

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
12 November 2019 10:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Telinga Anak Berbau? Langsung Periksakan Ke Dokter Spesialis THT ya Moms!

Telinga Anak Berbau? Langsung Periksakan Ke Dokter Spesialis THT ya Moms!
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Saat anak saya berusia 4 bulan, beberapa orang yang sering menggendong anak saya mengatakan bahwa telinga kiri anak saya berbau kurang sedap. Saat itu saya tidak terlalu menggubris, karena setiap kali saya yang menggendong baunya tidak terlalu mengganggu. Selain itu saya berpikir bahwa mungkin wajar telinga bayi berbau karena kotoran bagian dalamnya tidak pernah dibersihkan. Sejauh ini saya hanya membersihkan bagian luar daun telinga anak hanya ketika ada kotoran kering keluar dari dalam telinga.
ADVERTISEMENT
Namun saya menjadi curiga ketika suami saya yang terus-menerus membicarakan bahwa telinga kiri anak kami berbau. Setelah saya perhatikan dan saya periksa, ternyata benar memang ada bau sedikit menyengat, dan bagian dalamnya sangat kotor. Saya coba mencari info melalui google, dijelaskan bahwa jika telinga berbau ada kemungkinan terjadi infeksi, dan agar lebih diperhatikan jika ada cairan yang juga keluar dari dalam telinga.
Syukurnya kondisi telinga anak saya hanya berbau dan kotor tanpa adanya cairan yang keluar. Selanjutnya saya konsultasikan pada bidan, bidan memeriksa dan membantu mengeluarkan kotoran yang sangat banyak dari dalam telinga anak saya dengan hati-hati. Namun, lagi-lagi keesokan harinya bagian dalam telinga kembali kotor dan bau kembali. Saya coba tiga kali melakukan hal ini dan terus saja terjadi.
ADVERTISEMENT
Karena pemeriksaan dan tindakan dari bidan belum berhasil, saya memeriksakannya ke dokter anak. Namun dokter spesialis anak justru menyarankan untuk langsung ke dokter spesialis THT agar diperiksa dan dibersihkan secara detail. Awalnya saya ragu membawa bayi ke THT Moms, tapi selanjutnya saya pun mendapat info dari teman-teman yang telinga anaknya juga pernah bermasalah dan langsung diperiksakan ke dokter spesialis THT.
Di dokter THT, telinga kiri dan kanan anak saya diperiksa, ternyata dokter menjelaskan bahwa telinga kiri anak saya iritasi sehingga berbau kurang sedap. Menurut dokter kemungkinan penyebabnya ada dua, pertama sering dikorek untuk dibersihkan atau yang kedua karena kemasukan air. Saya pun berpikir sepertinya penyebabnya adalah kemungkinan yang kedua, karena anak saya saat mandi sering kali bergerak cukup banyak sehingga air mungkin masuk ke dalam telinganya. Kotoran yang seharusnya kering dan keluar, namun justru menumpuk di dalam karena selalu basah. Selanjutnya, dokter memberi anak saya obat tetes telinga merk Otopain (harus dengan resep dokter) dengan masa pengobatan 4 hari terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Hasilnya dalam waktu 1 hari (3 kali tetes) saja alhamdulillah telinga anak saya kembali bersih dan tidak berbau. Dan mulai saat itu, ketika mandi saat berupaya meminimalisir masuknya air ke telinga anak dengan cara mengurangi air mandi saat berendam dan mengeringkan telinganya sesaat setelah mandi. Dokter juga menyarankan untuk tidak membersihkan telinga bagian dalam anak dengan cotton bud atau alat pembersih telinga lainnya. Namun cukup ditunggu hingga kotorannya keluar di bagian daun telinga, lalu cukup dibersihkan dengan cara diusap menggunakan kassa atau kapas basah. Jika kotoran dirasa menumpuk, disarankan untuk ke dokter THT selama 6 bulan sekali untuk dibersihkan secara rutin agar terhindar dari bahaya infeksi dan iritasi telinga.