Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Ternyata Ada 9 Jenis Kecerdasan Anak, Apa saja ya?
2 Oktober 2019 14:09 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ternyata Ada 9 Jenis Kecerdasan Anak, Apa saja ya?
ADVERTISEMENT
Semua anak terlahir cerdas, tergantung cara moms menstimulasinya menjadi lebih terasah atau tidak. Nah kecerdasan sendiri ada 8 jenis lho moms! Apa saja ya?
ADVERTISEMENT
Secara standar, kita menilai kecerdasan hanya berdasarkan IQ, kemampuan kognitif, atau kemampuan verbal. Bisa jadi seorang yang sangat pandai melukis ternyata kurang bisa berinteraksi dengan baik secara personal. Atau seorang ahli bermusik tetapi tidak fasih dalam perhitungan matematika.
Dr Howard Gardner, psikolog dan profesor neuroscience dari Universitas Havard mengembangkan teori Kecerdasan Majemuk (Multiple Inteligence) pada tahun 1983, yang menyebutkan bahwa ada 8 jenis kecerdasan yang mencerminkan berbagai cara untuk berinteraksi dengan dunia.
Setiap anak memiliki perpaduan dari kecerdasan majemuk ini:
1. Kecerdasan Spasial
Jenis kecerdasan yang berhubungan dengan gambar. Anak tampak suka menggambar, mencorat-coret, mewarnai, dan berimajinasi. Moms bisa mendukungnya dengan memberikan peralatan gambar, mengajak les gambar, menggambar bersama, memotret bersama, mengikuti workshop seni, atau juga bisa ke museum seni.
ADVERTISEMENT
2. Kecerdasan Kinestetik Tubuh
Jenis kecerdasan yang berhubungan dengan gerak tubuh. Anak sangat aktif, suka berolahraga, menari, menyentuh benda-benda, dan membuat gerakan dari tangannya. Moms bisa mendukungnya dengan mengajaknya bermain di luar rumah, main lompat tali, rumah pasir, berolahraga, menari, atau aktivitas yang menyalurkan energinya.
3. Kecerdasan Musikal
Jenis kecerdasan yang berhubungan dengan musik. Anak tampak suka bernyanyi, suka menari saat mendengar lagu, suka mendengarkan musik dan mengingatnya, suka bermain dengan mainan drum, piano kecil, atau tamborin. Moms bisa mendukungnya dengan membelikan alat musik sungguhan, melatihnya bermain musik, mengajaknya bernyanyi, menari, dan juga mengajak ke konser musik.
4. Kecerdasan Linguistik
Jenis kecerdasan yang berhubungan dengan bahasa. Anak cenderung suka berbicara, menulis, membaca, mampu mengeja dengan cepat, dan suka mendengarkan cerita.Moms bisa mendukungnya dengan membacakan cerita, mengajaknya menulis, dan bercakap-cakap bersama anak.
ADVERTISEMENT
5. Kecerdasan Matematika dan Logis
Jenis kecerdasan yang berhubungan dengan angka, sains, dan logika. Anak cenderung suka alat berhitung sederhana, puzle, blok kayu, timbangan sederhana, dan mainan dengan angka-angka. Moms bisa mendukungnya selain dengan mengajak main mainan tersebut, bisa juga dengan mengajak ke museum, permainan menghitung seperti monopoli.
6. Kecerdasan Intra Personal
Jenis kecerdasan yang berhubungan dengan pengelolaan diri. Anak cenderung bisa mengontrol emosi diri dan bisa bermain sendiri. Jika dewasa biasanya akan menjadi pribadi yang penuh percaya diri dan ambisius. Moms bisa mendukungnya dengan mendengarkan ceritanya, menanyakan perasaan dan pendapatnya, dan menghargai keputusan anak.
7. Kecerdasan Inter Personal
Berbanding dengan kecerdasan Intra Personal, jenis kecerdasan ini berhubungan dengan interaksi dengan orang lain. Anak cenderung lebih suka bermain dengan orang lain, memiliki empati, dan mampu memahami perasaan orang lain. Moms bisa mendukungnya dengan mengajak anak ke taman bermain umum, playdate, bermain ke tetangga, atau ke acara keluarga untuk bersosialisasi.
ADVERTISEMENT
8. Kecerdasan Naturalistik
Jenis kecerdasan yang berhubungan dengan alam. Anak tampak suka berada di alam, bermain dengan binatang, tanaman, dan juga peduli lingkungan. Moms bisa mendukungnya dengan mulanya membelikan mainan akuarium, memelihara peliharaan, merawat tanaman sebelum akhirnya memberikan yang sungguhan.
Nah ternyata para ahli menambahkan ada 1 kecerdasan lagi yaitu :
9. Kecerdasan Moral
Anak peka dan patuh terhadap peraturan, dan tahu etika seperti tahu terima kasih, minta maaf, tolong, bisa mengerti yang baik dan buruk, dan juga menahan diri untuk tidak melakukan yang tidak sopan. Moms bisa mendukungnya dengan mengajarkan peraturan sederhana /basic manner, dan memahami aturan-aturan sederhana dalam permainan.
Seperti yang sudah disebutkan, setiap anak terlahir cerdas. Moms hanya perlu menstimulasi kecerdasan dengan tepat sehingga anak anak kita bisa tumbuh dengan optimal terlepas dari pengaruh faktor internal dan eksternal.
ADVERTISEMENT