Konten dari Pengguna

Tes Skrining saat Hamil Trimester Ketiga

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
23 Juni 2019 13:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Tes Skrining saat Hamil Trimester Ketiga

ADVERTISEMENT

Pengertian antenatal care

Antenatal care didefinisikan sebagai pemeriksaan kesehatan kehamilan oleh dokter terhadap ibu hamil. Konsultasi kesehatan ini biasanya telah dijadwalkan di awal kehamilan hingga menjelang persalinan. Tujuan perawatan antenatal di antaranya:
ADVERTISEMENT

Jadwal konsultasi antenatal care

Antenatal care dijadwalkan empat kali selama kehamilan. Moms harus membuat janji antenatal sekali sebelum usia kehamilan empat bulan, sekali pada saat kehamilan memasuki bulan keenam, dan dua kali pada saat kehamilan memasuki usia delapan dan sembilan bulan.
Saat Moms melakukan pemeriksaan antenatal, dokter akan meminta Moms melakukan tes skrining. Tes tersebut akan digunakan untuk mengetahui risiko kehamilan yang mungkin muncul. Dokter akan melakukan proses diagnosis apabila tes skrining terbukti positif. Setelah itu, tim medis baru akan memutuskan perawatan yang tepat untuk Moms.
ADVERTISEMENT

Tes skrining saat usia kehamilan memasuki trimester 3

Saat kehamilan memasuki trimester ketiga, Moms akan diminta menjalani skrining Strepococcus Group B (GBS). GBS adalah jenis infeksi bakteri yang dapat ditemukan pada vagina atau dubur ibu hamil. Bakteri ini biasanya ditemukan di vagina dan/atau dubur sekitar 25% dari semua wanita dewasa yang sehat.
Secara umum, GBS di vagina tidak berbahaya bagi wanita apakah dia sedang hamil atau tidak. Namun, GBS dapat menimbulkan infeksi serius pada bayi yang terinfeksi saat lahir karena bayi belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat. GBS dapat diturunkan kepada bayi selama persalinan.
Ahli kesehatan merekomendasikan skrining rutin GBS untuk semua wanita hamil. Skrining dijadwalkan antara minggu ke-35 dan 37 kehamilan. Studi menunjukkan bahwa pengujian yang dilakukan dalam waktu lima minggu setelah persalinan adalah yang paling akurat dalam memprediksi status GBS saat lahir.
ADVERTISEMENT
Tes GBS dilakukan dengan cara mengusap vagina dan rektum untuk mengambil sampel. Kemudian, sampel dianalisis di laboratorium untuk mengetahui keberadaan GBS. Hasil tes biasanya akan bisa dilihat dalam 24-48 jam.
Tidak ada gejala-gejala yang terlihat apabila Moms membawa bakteri GBS. Meski demikian, ada gejala-gejala yang mungkin mengindikasikan bahwa Moms berisiko tinggi melahirkan bayi dengan GBS, yaitu:
Apabila Moms diketahui positif membawa GBS, tim medis mungkin akan meresepkan antibiotik melalui infus selama persalinan untuk mencegah si Kecil tertular. Minum antibiotik sesuai resep dokter sangat mengurangi risiko si Kecil terkena infeksi GBS dini.
ADVERTISEMENT
Bayi yang menderita infeksi GBS dini mungkin menunjukkan gejala-gejala sebagai berikut: