Tips Atasi Kepala Peyang si Kecil

Tips Atasi Kepala Peyang si Kecil

Sebagai mama muda di usia 25 tahun, melahirkan dan merawat anak adalah pengalaman pertama saya. Hanya berbekal dengan bertanya dan mendengar instruksi dari orang tua. Karena pengetahuan yang minim tentang merawat anak, makanya saya tidak menyadari jika anak saya ternyata kepalanya peyang. Kejadian itu diketahui pertama kali oleh mama saya yang memperhatikan kepala anak saya peyang ke kiri. Saya mulai perhatiin moms, ternyata benar. Panik dong pastinya. Takut kalau sampai besar nanti kepala anaknya kayak begitu. Terus saya tanya ke mama saya bagaimana caranya supaya bisa kembali seperti semula. Waktu itu mama saya menyarankan untuk mengganti posisi tidur. Saya mau share sedikit tips agar kepala si kecil tidak peyang.

Tips agar kepala si Kecil tidak peyang:

1. Memperbaiki posisi tidur untuk mencegah kepala peyang pada bayi

Awal melahirkan, saya tidak pernah tahu yang namanya kepala peyang pada anak. Tapi karena anak saya mengalami akhirnya saya berusaha untuk mengatasinya. Posisi tidur yang baik sangat berpengaruh. Jika biasanya setiap hari saya tidur dengan posisi anak di sebelah kiri, saya ubah moms. Setiap dua hari sekali saya ubah posisi tidur anak saya. Kadang di sebelah kiri dan kadang di sebelah kanan. Hal itu saya lakukan terus menerus.

2. Menyusui anak secara berganti di payudara kiri dan kanan

Ini juga saya terapkan moms, jadi tidak melulu menyusui anak di satu payudara saja. Usahakan berganti-ganti agar posisi kepala anak saat menyusui juga bisa berganti-ganti.Begitupula jika menyusui pada malam hari.

3. Variasikan cara menggendong si kecil

Menggendong bayi dengan posisi bayi tegak, baik didekap atau dengan posisi miring, dapat mengurangi penekanan pada bagian belakang kepalanya. Sehingga bisa mencegah kepala peyang pada anak.

4. Menggunakan bantal yang tepat

Pemilihan bantal juga harus diperhatikan moms. Kita harus memilih bantal yang benar-benar nyaman digunakan si kecil agar tidurnya nyenyak dan yang paling penting anti peyang. Apalagi jika bayi newborn. Harus benar-benar selektif. Usahakan memilih bantal yang memiliki lubang di tengah dengan kontur yang cekung agar mengurangi tekanan pada leher dan kepala bayi sehingga membantu kepala bayi menjadi bulat sempurna. Selain itu pilih juga yang bahannya lembut Agar si anak merasa nyaman saat tidur.

Alhamdulillah dengan melakukan cara di atas anak saya tidak peyang lagi lho moms. Malahan orang-orang sering bilang "wah kepala anaknya bagus" katanya kayak bentuk gula merah" (jangan salah ya moms, bentuk gula merah di daerah saya memang bulat-bulatnya sangat cantik dan memikat) makanya disamain sama kepala anak saya. Dari pengalaman anak saya yang pertama, saya mulai wanti-wanti di anak kedua saya moms. Saya tidak mau kejadian kepala peyang terulang di anak kedua saya. Makanya saya menerapkan cara-cara seperti itu lagi.

So, posisi tidur, menyusui dan menggendong serta pemilihan bantal yang tepat untuk si buah hati harus jadi perhatian juga ya moms. Jangan sampai karena kesalahan sedikit, bisa mengganggu kesehatan anak kita.