Tips Bagi Ibu Eksklusif Pumping

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
7 Mei 2019 17:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menjadi ibu eksklusif pumping alias eping adalah hal yang paling berat dilakukan. Ibu eping maksudnya ialah ibu yang 100% memberikan ASI dengan cara dipompa alias tidak menyusui secara langsung. Jadi misal mom selama kerja pumping namun di rumah menyusui langsung itu namanya bukan ibu eping y mom. Ibu eping 100% mengosongkan payudaranya dengan dipompa. 
ADVERTISEMENT

Karena saya adalah ibu eping, saya akan menshare beberapa tips bagi ibu eping:

1. Disiplin Pumping Sesuai Jadwal
 Mom harus pumping tiap 2-3 jam sekali baik itu siang maupun malam, tidak ada tawar menawar. Kenapa? Karena jika mom men skip jadwal pumping maka produksi ASI mom akan berkurang malah berujung ASI berhenti berproduksi. Musuh utama ibu eping ialah rasa malas untuk pumping. Ingat kita adalah ibu eping jadi tidak ada stimulus dari bayi untuk mengeluarkan ASI
2. Perhatikan kuantitas ASI
Misal mom mampu memproduksi 100ml ASI per 2 jam. Kemudian mom ketiduran atau ada hal lain yang menyebabkan mom tidak pumping untuk jangka waktu lebih dari 3 jam, saya ambil contoh 4 jam. Mom harus mengupayakan agar mom mengeluarkan ASI minimal mendekati 200 ml ( 2x 100ml). Hal ini diperlukan untuk menjaga kuantitas produksi ASI
ADVERTISEMENT
3. Gunakan Breastpump Dual Pump berkualitas dan memiliki fitur corong handsfree
Karena kita ibu eping, otomatis kita bergantung pada kualitas breastpumping. Menurut saya, ada harga ada kualitas. Tidak bisa dibandingkan breastpump harga 300rb dengan breastpump di atas 1 juta. Mom harus investasi untuk membeli breastpump yang berkualitas. Saya merekomendasikan Spectra 9+ (untuk berpergian, karena ukurannya yang kecil) dan Spectra S1+ (untuk di rumah). Kedua jenis breastpump ini dual pump sehingga mom bisa menghemat waktu untuk pumping. Ingat kita juga harus pumping pada dini hari lho. Gak mau kan waktu tidur kita makin berkurang karena lama pumping? Mahal kan? Menurut saya tidak mahal dibandingkan kita harus beri sufor yang 1 kalengnya bisa habis hitungan 3 -7 hari apalagi dibandingkan dengan manfaat ASI yang jauh lebih baik. Mau kan anak mom sehat terus? Selain itu, corong hansfree sangat diperlukan supaya mom bisa melakukan aktivitas sembari pumping. Jangan lupa gunakan bra menyusui ya.
ADVERTISEMENT
4. Kompres Payudara dengan Air Hangat dan Pijat Payudara sebelum memompa ASI selama 5-10 menit guna merangsang keluarnya ASI
5. Minum Air Putih 2 gelas sebelum pumping
6. Minum ASI booster sesuai kebutuhan. Misal mom sedang mampet, minum booster yang mengencerkan ASI. Kenapa? Karena ASI encer akan lebih mudah keluar dibanding ASI kental. Setelah mampetnya hilang, mom bisa meminum booster yang mengentalkan ASI
7. Bersihkan payudara setelah memompa agar ASI tidak menyumbat pori-pori puting yang menyebabkan ASI tidak keluar
8. Beli banyak botol ASI. 
Kenapa? Ingat kita ibu eping. Jadi kita harus simpan ASI kita di pendingin dengan wadah. Kita akan selalu memompa dan menyimpan ASI. Akan sangat boros jika kita gunakan plastik ASI sekali pakai dibanding dengan botol ASI yang bisa digunakan berulang kali. Mom bisa gunakan plastik ASI ketika mom berpergian
ADVERTISEMENT
Semoga bermanfaat.
By: Selvi Edrian via Babyologist