Konten dari Pengguna

Tips Cerdas Pilih Bantal untuk Bayi

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
21 November 2019 12:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Tips Cerdas Pilih Bantal untuk Bayi

Tips Cerdas Pilih Bantal untuk Bayi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Bantal merupakan perlengkapan bayi yang sering kita berikan untuk si Kecil. Namun, tahukah Moms bahwa memberikan dan menggunakan bantal yang tidak tepat malah akan membahayakan si Kecil? Memberi dan menggunakan bantal yang tidak tepat pada si Kecil bisa mengakibatkan beberapa hal seperti gumoh, mudah tersedak, alergi, sindrom kepala peyang (flat head syndrome), hingga berisiko mengalami sindrom kematian mendadak atau SIDS.
ADVERTISEMENT
Namun, di sisi lain penggunaan bantal pada bayi juga bisa bermanfaat untuk tumbuh kembangnya, terutama pada bagian kepala. Salah satu manfaat menggunakan bantal bayi adalah dapat mencegah terjadinya sindrom kepala peyang. Seperti yang kita ketahui, pada kondisi tertentu kepala peyang dapat membahayakan kesehatan si Kecil.
Lalu, bagaimana cara memilih bantal yang tepat untuk si Kecil?
Pilih Bantal yang Fungsional
Tips yang pertama, pilihlah bantal yang fungsional atau bantal yang sesuai dengan kebutuhan si Kecil. Misalnya, jika kepala si Kecil menunjukkan tanda-tanda kepala peyang maka pilihlah bantal anti peyang. Bantal anti peyang biasanya memiliki desain cekungan untuk mengurangi tekanan pada kepala bayi.  Menurut dokter anak asal Perancis, Manuel Maidenberg, bantal anti peyang ini tidak hanya dapat mencegah terjadinya sindrom kepala peyang, tetapi juga dapat membantu memperbaiki bentuk kepala yang memiliki gejala kepala peyang. 
Pilih Sesuai Usia
ADVERTISEMENT
Kedua, Moms juga harus menyesuaikan bantal dengan usia si Kecil. Jika si Kecil sudah mulai aktif menggerakkan tubuhnya, maka sebaiknya orang tua memberikan bantal dengan fitur non-slip. Bantal dengan fitur non-slip dapat menjaga kepala si Kecil agar tetap aman ketika menggunakan bantal
Selain itu, ukuran bantal pun harus diperhatikan dan disesuaikan dengan usia si Kecil. Gantilah bantal ketika ukuran badan, terutama leher dan kepala si Kecil berubah. Penggunaan bantal yang sesuai dengan ukuran tubuh, kepala, dan usia si Kecil dapat membantu si Kecil menjadi lebih nyaman.
Perhatikan Isian Bantal
Percaya atau tidak, isi bantal juga dapat mempengaruhi kesehatan si Kecil. Contohnya, bantal dengan isian butiran atau beads berisiko membuat bayi tersedak ketika bantal mengalami kebocoran. Salah satu isian atau bahan bantal yang aman digunakan untuk bayi adalah latex. Bantal dengan bahan latex dapat mencegah si Kecil dari alergi karena tungau, bakteri, dan jamur tidak bisa berkembang pada bahan ini. Seperti yang kita ketahui bahwa tungau, bakteri, dan jamur tidak hanya dapat memicu alergi pada si Kecil, tapi juga dapat mengganggu sistem pernapasannya.
ADVERTISEMENT
Bahan Bantal yang Lembut
Tak hanya isian bantal, bagian luar bantal dan sarung bantal juga harus diperhatikan. Sebab, bagian ini lah yang bersentuhan langsung dengan kulit bayi. Carilah bahan yang lembut seperti serat katun organik. Hindari bantal yang berbulu karena dapat memicu alergi. Moms juga sebaiknya menghindari lapisan bantal berbahan polyester, karena bisa memicu iritasi pada kulit bayi yang sensitif.
Bahan Hypoallergenic
Bantal dengan sarung yang lembut saja tidak cukup karena kulit bayi tetap rentan terhadap alergi. Salah satu cara mengurangi timbulnya alergi pada anak adalah dengan menggunakan bantal bayi dengan bahan hypoallergenic. Umumnya, bayi memiliki kulit yang sensitif sehingga orang tua harus memastikan bahwa segala sesuatu yang bersentuhan dengan bayi tidak akan membuat kulitnya iritasi dan kemerahan.
ADVERTISEMENT
Tidak Mudah Kempes dan Berubah Bentuk
Terakhir, hindari membeli bantal yang mudah kempes dan berubah bentuk. Untuk menghindari bantal yang mudah kempes dan berubah bentuk, pilihlah bantal yang tidak terlalu empuk tetapi tidak juga keras. Salah satu contoh bantal yang tidak terlalu empuk dan tidak keras adalah bantal yang terbuat dari latex. Bantal yang terbuat dari latex dapat menyangga kepala si Kecil sehingga aman digunakan saat tidur.
Itulah beberapa tips memilih bantal bayi. Selain memilih bantal yang tepat, pastikan juga bayi selalu dalam pengawasan ketika menggunakan bantal untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.