Tips Membuat Jus Apel Tanpa Merubah Warna

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
25 September 2019 14:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Tips Membuat Jus Apel Tanpa Merubah Warna

ADVERTISEMENT
Yang sudah MPASI pasti pengen banget kasih yang sehat dan bergizi, sayur, ikan, buah-buahan udah jadi menu wajib buat anak ya.
ADVERTISEMENT
Awal MPASI saya memberikan menu tunggal salah satunya Apel. Nah kalau masih awal MPASI tekstur apel termasuk keras ya, pasti menyiapkan apel harus dengan bentuk kental makanya solusinya di jus. Apel adalah buah yang cukup sulit untuk mempertahankan tekstur warnanya setelah dipotong. Biasanya apel langsung kuning, apalagi kalau dijus sering kali warna apel langsung coklat.
Namun untuk menghindari perubahan warna putih setelah dijus pada apel menjadi coklat makanya saya juga menyajikan apel dengan benar.
Berikut tips membuat Jus Apel tanpa perubahan warna
1. Pilih apel yang segar
2. Warna apel yang tidak terlalu merah dan mengkal (baru mateng pohon) 
3. Wangi apel juga menentukan kesegaran apel
4. Kupas kulit apel wajib supaya tekstur apel nyaman tertelan anak lalu cuci bersih
ADVERTISEMENT
5. Siapkan air hangat beri sejumput garam
6. Potong apel menjadi beberapa bagian (sesuka hati Moms).
7. Rendam apel kedalaman air hangat yang sudah di campur garam
8. Tunggu sampai dingin lalu masukan kulkas selama kurang lebih sampai apel dingin
9. Apel siap di blender dan disajikan
Selain cara di atas apel bisa juga dengan cara lain, setelah apel dikupas dan dicuci bersih Moms bisa mengukusnya selama 7-10 menit, lalu memblender apel hingga mendapatkan tekstur yang Moms butuhkan.
Untuk bayi yang baru mulai MPASI apel bisa dicampur dengan susu atau ASI atau murni apel saja, berikan 50ml air putih untuk 1 apel dengan ukuran pada umumnya.
Menurut penelitian saran untuk anak pada saat memakan makanannya sebaiknya tidak dilakukan lebih dari 30 menit untuk menghindari rasa bosan kegiatan makan pada anak sehingga menghasilkan anak yang sulit makan.
ADVERTISEMENT