Konten dari Pengguna

Tips Mengatasi Kerewelan Si Sulung Saat Moms Hamil Anak Kedua

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
14 November 2019 6:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tips Mengatasi Kerewelan Si Sulung Saat Moms Hamil Anak Kedua
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Halo Moms! Di sini ada yang jarak hamil anak pertama dengan yang kedua terlalu dekat? Atau ada yang merasa anak pertama menjadi rewel semenjak kelahiran adiknya? Sebenarnya si kakak jadi rewel saat Moms lagi hamil adiknya fakta atau mitos sih? Yuk mari kita bahas bersama.
ADVERTISEMENT
Menurut orang zaman dulu, kalau anak sering rewel katanya "hamil lagi tuh" atau "kesundulan adiknya mungkin." Nah, kalau menurut saya itu mitos ya Moms. Sebenarnya saat anak tiba-tiba jadi sering rewel, bukan berarti itu artinya si ibu lagi hamil kok. Mungkin saja anak lagi pengen lebih diperhatikan. Meski pun cara mereka mencari perhatian kadang menguras kesabaran kita.
Nah kalau sekarang posisi lagi hamil adiknya dan si kakak rewel, apa sih penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Moms tahu kan saat sedang hamil, kadang terjadi perubahan perilaku dan fisik yang menyebabkan kita kadang suka moody atau jadi suka marah. Hal ini yang sering kali menimbulkan kondisi yang kurang nyaman pada anak. Apalagi saat kehamilan tua rasanya sudah begah bawa perut, ditambah harus mengurus kakaknya.
ADVERTISEMENT
Itu menjadi salah satu alasan kenapa si kakak jadi lebih rewel. Karena ia meresa perlakuan kita ke anak tidak seperti dulu sebelum hamil adiknya. Sebelum hamil adiknya, mungkin kita biasa kuat nemenin main. Nah pada saat sedang hamil, kadang Moms enggak kuat buat nemanin si kakak bermain untuk waktu yang lama. Atau bahkan kita enggak bisa lagi bermain bersama karena sudah tak sanggup.
Tanpa kita sadari, hal-hal kecil seperti itu yang membuat si kakak jadi semakin rewel. Ia merasa tidak mendapat perhatian seperti biasanya sebelum kehamilan adiknya.
Saya sudah merasakan hal itu sendiri. Saat berada di posisi tersebut, rasanya semua jadi serba salah dan menguras kesabaran. Apalagi hamil anak kedua ini saya suka kontraksi palsu sering mules. Saat diperiksa ke dokter katanya enggak boleh terlalu banyak gerak dan kecapekan. Tetapi gimana dong? Kan saya juga harus urusin kakaknya.
ADVERTISEMENT
Apalagi pas hamil adiknya, si kakak tiba-tiba jadi susah makan dan sering minta gendong. Akhirnya saya cari solusi. Cara pertama: Tiap malam saya sempatin quality time ngobrol-ngobrol sama kakaknya sekaligus sounding bahwa ibunya sedang hamil. Saya bilang ke si kakak "Bentar lagi mau ada adik dan nanti kamu jadi kakak jadi harus sayang ke adiknya ya. Sini elus perut momi."
Tiap hari saya sempetin ngobrol begitu. Jadi, biar nanti kalau adiknya sudah lahir enggak kaget kalau saya harus bagi waktu berdua sama adiknya. 
Cara kedua: Saat si kecil sedang rewel atau menangis, biarkan dia menangis sampai dia lega dan tenang. Tetapi Moms harus tetap berada di sampingnya. Setelah tangisannya reda, Moms bisa memeluk, memberi perhatian, serta melakukan aktivitas yang dia sukai.
ADVERTISEMENT
Ketiga: Moms bisa bagi waktu si kakak dengan ayahnya agar tidak sepenuhnya semua bergantung kepada ibunya. Ayah bisa meluangkan waktu untuk bermain menyenangkan bersama anak agar ia merasa aman dan nyaman.
Semoga bermanfaat ya Moms ^^
Ilustrasi hamil Foto: Pixabay