Konten dari Pengguna

Tips Relaktasi untuk Bayi yang Bingung Puting ala Mom Fatih

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
20 November 2018 19:27 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tips Relaktasi untuk Bayi yang Bingung Puting ala Mom Fatih
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Relaktasi adalah menyusui kembali setelah sempat berhenti menyusui selama beberapa waktu. Yang akan saya coba sharingkan mengenai relaktasi di sini adalah untuk menyusui secara langsung. Penyebab relaktasi untuk menyusui secara langsung sebagian besar adalah karena bayibingung puting.
ADVERTISEMENT
Bingung puting disebabkan karena baby diberikan media untuk menyusui dengan media lain yang menyerupai bentuk puting payudara, sehingga baby menjadi bingung membedakan mana puting asli dan mana yang bukan puting. Apapun dot dan nipplenya, sebagus dan semahal apapun, tidak ada yang menjamin baby akan bebas dari risiko bingung puting. Jadi ketika baby diberikan dot, dia otomatis sudah memiliki risiko bingung puting. 
Kalau baby sudah bingput, lalu bisakah baby tetap menyusu secara langsung? Jawabannya bisa!
Inilah tips relaktasi untuk bayi yang bingung puting ala Mama Fatih:
1. Kumpulkan niat yang kuat untuk melakukan relaktasi Percayalah bahwa proses relaktasi ini akan berhasil dengan positive thinking dan tanamkan afirmasi dan semangat positif pada otak kita. Saat proses relaktasi baby akan menangis mencari dot nya, kumpulkan niat yang kuat untuk tetao menjalankan relaktasi dan jangan lemah dengan tangisan baby sehingga kita memberikan dot.
ADVERTISEMENT
2. Kita juga memerlukan support dari suami dan orang-orang sekitar kita Contohnya seperti ibu, bapak, adik, kakak, dan mertua. Jangan sampai ketika proses relaktasi, yang tentunya proses ini bukan proses yang spontan, ada pihak yang mengganggu dan tidak mendukung relaktasi dengan alih-alih kasihan mendengar bayi menangis terus. Berikanlah pengertian kepada orang-orang sekitar tentang relaktasi.
3. Memang bayi akan menangis ketika relaktasi? Tentu moms. Maka mommy yang akan melakukan relaktasi harus sabar, tenang, dan tidak panik. Rasa tenang seorang ibu akan tertular ke si baby, sehingga baby juga akan merasa tenang meskipun ia menangis. Ingat ya Moms, jangan panik.
4. Jauhkan baby dengan sesuatu yang membuatnya bingung puting
Saat proses relaktasi, jauhkan si Kecil dari penggunaan dot. 
ADVERTISEMENT
5. Lakukan skin to skin dengan baby
Saat melakukan relaktasi, saya mengunci pintu kamar, sehingga di kamar hanya berdua, saya dan baby. Tidak boleh ada yang masuk dan mengganggu. Benar-benar hanya berdua dan kami juga melakukan skin to skin. Baby hanya menggunakan popok dan saya bertelanjang dada. Saya menggendong baby saya dan mendekapnya, sehingga wajahnya menempel di payudara saya. Biarkan wajah baby menempel di payudara kita dan biarkan baby menghirup aroma tubuh kita. 
6. Lakukan seperti IMD (inisiasi menyusui dini)
Setelah menggendong-gendong sambil melakukan skin to skin, lakukan IMD agar baby merambat sendiri menuju puting payudara kita untuk dapat menyusu.
7. Gendong dan menepuk baby
Jika baby tidak mau menyusu juga dan tetap menangis, tenangkan baby dengan menggendongnya dan menepuk pelan-pelan punggung baby (tetap skin to skin). Saat inilah biasanya baby sudah mulai lelah menangis dan merasa haus, ia kemudian akan mencari puting payudara untuk menyusu.
ADVERTISEMENT
8. Jika belum bisa juga lalu bagaimana?
Lakukan lagi besok, berikan ASI dengan media selain dot. Ingat untuk tidak memberikan dot saat proses relaktasi. Media lain untuk memberikan ASIP bisa dengan sendok atau cupfeeder. Sabar dan tetap positive thinking. Yakin kalau proses relaktasi ini akan berhasil.
Mama Fatih pun selama ini sudah 3 x melakukan relaktasi. Relaktasi pertama kali tidak langsung berhasil dalam 1 hari, namun hari ke 3 melakuakn relaktasi, baby sudah mau menyusu langsung.
Bahagia sekali seorang ibu bisa kembali menyusui buah hatinya secara langsung. Semoga membantu.
Semoga bermanfaat.
By: Reza Zattira
Copyright by Babyologist