Konten dari Pengguna

Tutorial Membedong Bayi

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
9 Juni 2018 6:00 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tutorial Membedong Bayi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Terlalu erat membedong bayi dapat mengganggu persendian pada kaki bayi. Lebih baik dengan cara melonggarkan, karena jika kaki terlalu diluruskan maka dapat merusak tulang rawan lunak dari rongga pinggul yang mengarah pada hip dysplasia. 
ADVERTISEMENT
Bedong sebenarnya aman asalkan memakainya dengan aman.
Seperti dilansir dari The American Academy of Pediatrics, membedong bayi dengan cara yang benar dapat membantu bayi tidur lebih tenang dan lebih nyaman. Jadi, membedong bayi bukan bertujuan untuk meluruskan kaki bayi ya.
Tutorial Membedong Bayi (1)
zoom-in-whitePerbesar
Beberapa hal yang harus Moms perhatikan saat membedong bayi adalah:
1. Hindari membedong bayi terlalu ketat
Jangan membedong bayi terlalu ketat terutama pada bagian kaki. Banyak Moms yang menarik dan menekan kaki bayinya sebelum melilitkan selimut bedongan. Hal ini dapat membuat kaki dan pinggul bayi tidak bebas untuk bergerak, selain itu kaki bayi yang diluruskan dengan paksa juga dapat menyebabkan persendian pada kaki dan pinggul bayi melonggar, serta dapat meningkatkan risiko bayi terkena hip dysplasia (gangguan pembentukan sendi pinggul di mana bagian atas tulang paha tidak berada tepat di ronggal pinggul).
ADVERTISEMENT
2. Eratkan bedongan bagian atas
Biasanya para Moms membedong bayinya dengan memberikan kelonggaran pada bagian atas bedongan, dan lebih erat pada bedongan bagian bawah. Namun, sebenarnya yang harus dilakukan adalah sebaliknya. Pergerakan bayi akan membuat bedongan sedikit terlepas, sehingga pastikan pula lengannya sudah dibedong dengan erat dan bedongan sudah terlilit dengan rapi.
Selimut bedongan bagian atas yang terlepas dapat menjadi faktor risiko dari sudden infant death syndrome (SIDS) atau kematian bayi secara mendadak. Membedong bayi dengan benar dapat menurunkan risiko SIDS.
3. Jika bayi sudah berusia satu bulan, tidak masalah jika tidak membedongnya saat ia terbangun karena akan mengganggu pergerakan dan perkembangannya. 
ADVERTISEMENT
Semoga bermanfaat.
By: Nawang Khusnul Muliawaty.