Varises saat Hamil

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
11 Mei 2019 15:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pasti para moms ada yang sering merasakan kaki kram atau kesemutan saat hamil, apalagi kalau sudah masuk trimester tiga, perjuangan banget deh cari cara agar tidak kram di pagi harinya. Tahu enggak, moms, ternyata kram disebabkan karena selama hamil kandungan nutrisi kita berkurang, seperti kalsium, magnesium dan potassium menurut dr. Alwin Simanjuntak, Sp. Og, yang merupakan dokter obgyn saya. Saat masa kehamilan banyak nutrisi kita yang dialihkan dulu ke janin, nih, jadi moms perlu ekstra super food alias makanan bergizi untuk kita dan janin.
ADVERTISEMENT
Ternyata kaki kram itu bisa menjadi tanda awal penyebab varises lho, moms. Seiring dengan meningkatnya hormon progesteron dan bertambahnya berat badan kita, aliran darah menjadi terhambat. Penghambatan aliran darah ini yang sering membuat kita kram dan bisa memicu varises. Varises sendiri pada tahap awal tidak sakit, kita hanya melihat ada guratan pembuluh darah berwarna biru. Dr. Ruchika, Sp.BTKV, seorang Dokter Bedah Toraks dan Kardiovaskular, menerangkan saat prenatal class 23 Maret 2019 yang diadakan di Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta, bahwa ada beberapa tingkat “keparahan” varises, mulai dari hanya terlihat urat biru di bawah kulit, pembengkakan kaki (edema) hingga mencuatnya urat biru yang berkelok-kelok. Nah, ternyata bukan hanya tidak indah dipandang mata, ada beberapa bahayanya lho, moms, kalau terus dibiarkan. Jika sudah parah urat tersebut bisa pecah dan mengakibatkan pendaharan. Dengarnya saja serem ya moms.
ADVERTISEMENT
Varises biasanya sering diabaikan karena tidak terasa sakit, tapi ternyata dampaknya berbahaya lho dan harus ditangani ke dokter spesialis yang benar. Jangan kira varises dapat ditangani oleh dokter Spesialis Kulit dan kelamin ataupun Internis ya, karena ternyata varises itu ditangani oleh dokter Spesialis Bedah Toraks dan Kardiovaskular (Sp.BTKV). Pengobatannya bisa melalui tindakan laser atau bedah. Dr. Ruchika, Sp.BTKV menerangkan bahwa varises ini bisa disebabkan berbagai macam faktor, salah satunya genetik dan kehamilan. Ternyata, ambeien atau wasir termasuk varises di bagian “belakang” kita, moms. Ada beberapa moms yang mengeluhkan wasir saat hamil, nah buat moms yang mengalaminya silahkan konsultasi ke ahli terkait, ya.
Untuk mengurangi rasa kram kaki, dr. Ruchika, Sp.BTKV menyarankan mengangkat kaki 30 derajat, iya cukup 30 derajat, moms. Tapi ini tidak bisa mengobati atau mencegah varises ya, moms. Pemakaian stoking khusus pun dilakukan sebagai bagian dari terapi pengobatan untuk varises di kaki. Ternyata varises bukan hanya di kaki dan anus, tapi bisa juga di miss V, bahkan di rahim. Untuk pencegahannya, moms bisa melakukan olahraga rutin, memakan makanan bergizi, dan jangan berdiri terlalu lama.
ADVERTISEMENT
 
Semoga bermanfaat.
By: Dini Asmarani via Babyologist