Warna Puting Mempengaruhi Jenis Kelamin?

Warna Puting Mempengaruhi Jenis Kelamin?

Dari dahulu sampai sekarang terdapat banyak pernyataan-pernyataan tentang cara menentukan jenis kelamin janin yang sedang dikandung. Salah satunya adalah warna puting pengaruhi jenis kelamin janin. Benarkah demikian?

Ada banyak yang berpendapat jika puting susu yang warnanya berubah menjadi hitam adalah pertanda jika ibu hamil mengandung bayi laki-laki. Tetapi sayang, itu hanyalah mitos! Warna puting tidak ada sangkut-pautnya dalam hal jenis kelamin janin. Akibat dari adanya perubahan puting pada ibu hamil adalah karena peningkatan progesteron dan melanosit (hormon yang mengatur pigmentasi kulit). Puting yang menghitam itu sudah menjadi hal yang biasa terjadi pada kehamilan manapun, baik mengandung janin laki-laki atau perempuan. Bukan karena hamil saja, perubahan warna puting juga terjadi karena menstruasi, pengobatan tertentu dan proses penuaan. Warna puting yang menghitam saat hamil juga tidak bersifat permanen, karena jika setelah melahirkan, warna puting akan kembali seperti semula.

Tetapi, ada juga yang beranggapan jika yang mempengaruhi jenis kelamin janin bukan perubahan warna puting, tetapi adalah areola (daerah hitam sekitar puting susu). Banyak yang beranggapan jika areola berubah warna menjadi lebih gelap, itu tandanya janin yang sedang dikandung ibu hamil adalah janin yang berjenis kelamin laki-laki. Hal ini sudah dibenarkan dan dibuktikan oleh para ahli atau ilmuwan. Juga ibu hamil lainnya di luar sana yang sudah melahirkan.

Salah satu faktor pasti yang mempengaruhi jenis kelamin janin, dan sudah ditegaskan para ahli, salah satunya adalah makanan yang ibu hamil makan. Ibu hamil yang mengonsumsi makanan yang banyak mengandung mineral kalium dan natrium, kemungkinan besar akan mengandung janin laki-laki. Contoh makanan yang mengandung mineral kalium dan natrium adalah garam, ikan, teh, kopi dan buah-buahan.

Lain halnya jika seorang ibu hamil ada keinginan untuk mengandung anak perempuan, ibu hamil harus banyak mengonsumsi makanan yang banyak mengandung mineral kalsium dan magnesium. Contohnya adalah mengonsumsi kacang-kacangan, susu, serta cokelat. Tetapi ingat, dianjurkan harus yang bebas garam.