Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Waspada HFMD, dapat menular ke dewasa juga
6 Juni 2018 6:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Waspada HFMD, dapat menular ke dewasa juga](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1528243805/qnfjh2xgztwo7v5qi9y6.jpg)
ADVERTISEMENT
Minggu lalu, William muncul bintik-bintik merah, awalnya di punggung. Saya enggak curiga sama sekali pada awalnya. Kemudian, keesokan harinya, muncul bintik-bintik merah di tangan dan kakinya. Namun, saya masih enggak curiga juga. Saya masih berpikir apakah itu alergi?
ADVERTISEMENT
Ternyata, pada hari ke-3, William demam tinggi, sampai 39.4, sehingga saya memutuskan untuk pergi ke dokter.
Sesampainya di dokter, ternyata William di diagnosa terkena penyakit Hand Foot and Mouth Disease (HFMD), atau kita kenal juga dengan Flu Singapura.
HFMD pada umumnya disebabkan oleh virus Coxsackie A16. Biasanya HFMD menyerang anak-anak mulai dari umur 0 hingga 10 tahun.
HFMD memiliki ciri-ciri yang cukup mudah dikenali, diantaranya:
1. Demam Tinggi di atas 38.5 derajat
2. Muncul bintik-bintik merah pada tangan dan kaki, juga muncul pada bokong dan sekitar punggung bayi
3. Kesulitan menelan karena ada sariawan. Moms harus waspada, kalau biasanya si baby suka makan, kemudian tiba-tiba jadi mogok makan, kemungkinan besar dia sariawan, jadi tidak bisa makan.
ADVERTISEMENT
Biasanya, dokter hanya akan memberikan obat sariawan dan obat tenggorokan saja, untuk kulitnya, akan sembuh sendiri dalam kurun waktu 7-10 hari.
Yang penting, jaga agar bayi tetap terhidrasi dengan baik, dengan memberinya ASI / air putih sebanyak mungkin.
Walaupun penyakit ini biasanya muncul pada bayi, tapi jangan disepelekan ya moms! Karena saya juga tidak mengira penyakit ini bisa menular ke orang dewasa.
Jadi ketika anak saya sakit, saya tidak ada tindakan preventif sama sekali, karena dalam bayangan saya "ah ga bakal nular"
Ternyata saya salah besar, ujung-ujungnya ketularan juga :(
Bagaimana caranya agar tidak tertular ketika anak kita sedang sakit?
1. Gunakan Masker
ADVERTISEMENT
Karena baby belum bisa memakai masker, jadi mau tidak mau, moms yang harus aktif memakai masker agar tidak tertular
2. Jaga kebersihan
Sering-sering mencuci tangan setelah menggantikan popok, sebelum mempersiapkan makanan, sebelum makan, sesudah menyentuh bayi
3. Bersihkan mainan dan benda-benda lain yang sering dipegang bayi kita dengan cairan antiseptik
4. Makan yang banyak dan bergizi agar daya tahan tubuh tetap kuat dan terjaga, sehingga virus tidak dapat menyerang tubuh kita
5. Minum Vitamin, perbanyak makan sayuran dan buah-buahan.
Yuk jaga kesehatan buat moms and baby, apalagi sekarang memang lagi musim HFMD. Jadi kalau mau keluar usahakan sedang dalam kondisi tubuh sehat ya, karena HFMD ini gampang sekali menular, terutama di tempat keramaian seperti playground, mall, dan tempat-tempat keramaian lainnya.
ADVERTISEMENT
Stay healthy!
@feimiwijaya