Waspadai Sianosis Pada Ibu Hamil

Saat kehamilan, ada banyak gejala-gejala yang akan dirasakan seorang ibu. Hal ini wajar karena memang ada perubahan hormon sehingga mempengaruhi fisik. Meskipun demikian, ada beberapa gejala yang tidak boleh dibiarkan begitu saja. Salah satunya, jika kuku ibu hamil mendadak berwarna kebiruan atau keunguan.

Kuku berwarna kebiruan atau keunguan dapat mengindikasikan kurangnya suplai oksigen pada jaringan atau yang dikenal dengan sianosis. Hal ini dapat terjadi karena ujung kuku terletak paling jauh dari jantung. Kuku juga dapat terlihat membiru karena sesak napas, penyakit jantung bawaan, gangguan paru-paru, atau akibat perubahan suhu.

Gejala sesak napas pada ibu hamil trimester pertama dan kedua dapat dipicu oleh perubahan hormonal. Ibu hamil perlu beradaptasi terhadap perubahan hormonal. Karena itulah, ibu lebih sering untuk mengambil napas panjang untuk beradaptasi. Aksi tarik napas panjang itu juga dimaksudkan agar janin mendapat cukup suplai oksigen.

Agar tidak merasa sesak napas, ibu hamil dapat memposisikan tubuh dengan duduk bersandar. Tegakkan postur tubuh dan tarik bahu ke belakang agar paru-paru memiliki cukup ruang untuk mengambil oksigen. Jangan panik dan melakukan proses ini secara terburu-buru. Sebab, cemas dan stres dapat memicu sesak napas. Saat dalam posisi tidur, gunakan bantal tambahan agar postur tubuh lebih rileks.

Moms harus segera periksa ke dokter apabila muncul gejala lain selain kuku keunguan seperti

Denyut jantung cepat

Nyeri di bagian dada

Sesak napas

Batuk tidak sembuh-sembuh disertai demam

Serta bagian tubuh lainnya seperti bibir dan jari kaki pucat keunguan

Semoga bermanfaat.

By: Babyologist Editor