Konten dari Pengguna

Arti Surat 'Abasa Ayat 21-30 Sesuai Bacaan Alquran

Bacaan Al-Qur'an
Menyajikan informasi mengenai apa yang terkandung di dalam Al-Quran.
7 Oktober 2022 13:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bacaan Al-Qur'an tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Al-quran. Foto: Aria Armoko/Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Al-quran. Foto: Aria Armoko/Shutterstock.
ADVERTISEMENT
Surat 'Abasa terdiri atas 42 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat An Najm. Dinamai 'Abasa diambil dari perkataan 'Abasa yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Menurut riwayat, pada suatu ketika Rasulullah S.A.W. menerima dan berbicara dengan pemuka-pemuka Quraisy yang beliau harapkan agar mereka masuk Islam. Dalam pada itu datanglah Ibnu Ummi Maktum, seorang sahabat yang buta yang mengharap agar Rasulullah S.A.W. membacakan kepadanya ayat- ayat Al Quran yang telah diturunkan Allah. Tetapi Rasulullah S.A.W. bermuka masam dan memalingkan muka dari Ibnu Ummi Maktum yang buta itu, lalu Allah menurunkan surat ini sebagai teguran atas sikap Rasulullah terhadap ibnu Ummi Maktum itu.
ADVERTISEMENT

Arti Surat 'Abasa Ayat 21-30

Berikut adalah bacaan ayat suci Alquran Surat 'Abasa ayat 21-30 beserta terjemahan dan tafsir menurut Kemenag RI yang tepat:

21.

ثُمَّ اَمَاتَهٗ فَاَقْبَرَهٗۙ
tsumma amātahu fa-aqbarah
"kemudian Dia mematikannya lalu menguburkannya,"
Tafsir singkat: Kemudian setelah manusia menuntaskan hidupnya di dunia, Dia mematikannya dengan mencabut rohnya dan menguburkannya untuk menjalani kehidupan baru di alam barzakh. Manusia tidak bisa menolak kematian; sebagaiamana dia diciptakan dari tanah, dia akan kembali ke tanah.

22.

ثُمَّ اِذَا شَاۤءَ اَنْشَرَهٗۗ
tsumma idzā syāa ansyarah
"kemudian jika Dia menghendaki, Dia membangkitkannya kembali."
Tafsir singkat: Setelah manusia berada di alam barzakh sekian lama, kemudian jika Dia menghendaki, Dia akan membangkitkannya kembali di hari kebangkitan untuk mempertanggungjawabkan semua perbuatannya di dunia.
ADVERTISEMENT

23.

كَلَّا لَمَّا يَقْضِ مَآ اَمَرَهٗۗ
kallā lammā yaqdhi mā amarah
"Sekali-kali jangan (begitu)! Dia (manusia) itu belum melaksanakan apa yang Dia (Allah) perintahkan kepadanya."
Tafsir singkat: Allah telah mencurahkan kasih sayang-Nya kepada manusia, namun banyak dari mereka enggan bersyukur, bahkan berbuat maksiat. Sungguh suatu hal yang mengherankan. Sekali-kali jangan berbuat demikian; dia itu belum melaksanakan apa yang Dia perintahkan kepadanya, yaitu beriman, beribadah, dan menaati aturan-Nya.

24.

فَلْيَنْظُرِ الْاِنْسَانُ اِلٰى طَعَامِهٖٓ ۙ
falyanzhuril-insānu ilā thaʿāmih
"Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya."
Tafsir singkat: Jika manusia bersikeras dengan keingkarannya, maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya yang dia makan setiap hari; dari mana makanan itu berasal?

25.

اَنَّا صَبَبْنَا الْمَاۤءَ صَبًّاۙ
annā shababnāl-māa shabba
ADVERTISEMENT
"Kamilah yang telah mencurahkan air melimpah (dari langit),"
Tafsir singkat: Kamilah yang menyediakan makanan itu bagi mereka melalui beberapa tahap. Kamilah yang telah mencurahkan air hujan yang melimpah dari arah langit, yang berasal dari uap air yang membentuk awan yang menggumpal dan saling bertumpuk.

26.

ثُمَّ شَقَقْنَا الْاَرْضَ شَقًّاۙ
tsumma syaqaqnāl-ardha syaqqa
"kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya,"
Tafsir singkat: Kemudian setelah air hujan itu membasahi bumi, Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya. Kami suburkan kembali bumi yang tadinya tandus. Biji-bijian di dalam tanah mulai hidup dan menyeruak ke atas, membelah permukaan tanah.

27.

فَاَنْۢبَتْنَا فِيْهَا حَبًّاۙ
fa-ambatnā fīhā ḥabba
"lalu di sana Kami tumbuhkan biji-bijian,"
Tafsir singkat: Lalu di sana Kami tumbuhkan biji-bijian dengan segala macam dan ragamnya, seperti biji padi dan gandum.
ADVERTISEMENT

28.

وَّعِنَبًا وَّقَضْبًاۙ
waʿinabaw waqadhba
"dan anggur dan sayur-sayuran,"
Tafsir singkat: Dan Kami tumbuhkan pula di sana anggur dan sayur-sayuran,

29.

وَّزَيْتُوْنًا وَّنَخْلًاۙ
wazaytūnaw wanakhla
"dan zaitun dan pohon kurma,"
Tafsir singkat: dan demikian pula zaitun dan pohon kurma yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.

30.

وَّحَدَاۤئِقَ غُلْبًا
waḥadāiqa ghul'ba
"dan kebun-kebun (yang) rindang,"
Tafsir singkat: Dan Kami tumbuhkan juga dengan air hujan itu kebun-kebun yang rindang dan menyejukkan pandangan, menjadi tempat tinggal berbagai binatang, dan memproduksi oksigen.
Kami selaku penulis sangat terbuka apabila pembaca memiliki kritik dan saran. Silahkan hubungi kami melalui alamat surel berikut: penulis.bacaan.alquran@gmail.com