Konten dari Pengguna

Arti Surat Al 'Alaq Ayat 1-10 Sesuai Bacaan Alquran

Bacaan Al-Qur'an
Menyajikan informasi mengenai apa yang terkandung di dalam Al-Quran.
13 November 2022 14:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 26 November 2022 10:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bacaan Al-Qur'an tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi membaca Al-quran. Foto: amirraizat/Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membaca Al-quran. Foto: amirraizat/Shutterstock.
ADVERTISEMENT
Surat Al 'Alaq terdiri atas 19 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah. Ayat 1 sampai dengan 5 dari surat ini adalah ayat-ayat Al Quran yang pertama sekali diturunkan, yaitu di waktu Nabi Muhammad S.A.W. berkhalwat di gua Hira'. Surat ini dinamai Al 'Alaq (segumpal darah), diambil dari perkataan Alaq yang terdapat pada ayat 2 surat ini. Surat ini dinamai juga dengan Iqra atau Al Qalam.
ADVERTISEMENT

Arti Surat Al 'Alaq Ayat 1-10

Berikut adalah bacaan ayat suci Alquran surat Al 'Alaq ayat 1-10 beserta terjemahan dan tafsir menurut Kemenag RI yang tepat:

1.

اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ
Iqra` bismi rabbikallażī khalaq
"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan!”
Tafsir singkat: Wahai Nabi, bacalah apa yang Allah wahyukan kepadamu dengan terlebih dahulu menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan segala sesuatu dengan keesaan-Nya.

2.

خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍۚ
Khalaqal-insāna min 'alaq
"Dia menciptakan manusia dari segumpal darah."
Tafsir singkat: Dia telah menciptakan manusia yang sempurna bentuk dan pengetahuannya dari segumpal darah, sebagai kelanjutan dari fase nutfah. Setelah itu berturut-turut akan terbentuk sekepal daging, tulang, pelapisan tulang dengan daging, dan peniupan roh.
ADVERTISEMENT

3.

اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُۙ
Iqra` wa rabbukal-akram
"Bacalah! Tuhanmulah Yang Mahamulia,"
Tafsir singkat: Wahai Nabi, bacalah firman yang Allah turunkan kepadamu, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia. Dia membagi kemurahan-Nya kepada semua makhluk. Di antara kemurahan-Nya adalah menjadikan manusia bisa membaca, menulis, dan mempelajari ilmu pengetahuan.

4.

الَّذِيْ عَلَّمَ بِالْقَلَمِۙ
Allażī 'allama bil-qalam
"yang mengajar (manusia) dengan pena."
Tafsir singkat: Tuhanmu itulah yang mengajar manusia menulis dengan perantaraan pena atau alat tulis lain. Tulisan berguna untuk menyimpan dan menyebarkan pesan serta ilmi pengetahuan kepada orang lain.

5.

عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْۗ
'allamal-insāna mā lam ya'lam
"Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya."
Tafsir singkat: Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya. Manusia adalah makhluk yang potensial untuk berkarya melalui ilmu pengetahuan yang diperolehnya dari Allah. Manusia belajar baik dari alam sekitar yang merupakan ciptaan-Nya maupun dari wahyu yang Allah sampaikan melalui para rasul.
ADVERTISEMENT

6.

كَلَّآ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَيَطْغٰىٓ ۙ
Kallā innal-insāna layaṭgā
"Sekali-kali tidak! Sesungguhnya manusia itu benar-benar melampaui batas"
Tafsir singkat: Manusia sangat bangga dengan materi sehingga tidak segan berbuat zalim. Sekali kali tidak boleh demikian! Sungguh,

7.

اَنْ رَّاٰهُ اسْتَغْنٰىۗ
Ar ra`āhustagnā
"ketika melihat dirinya serba berkecukupan."
Tafsir singkat: manusia itu benar-benar melampaui batas apabila melihat dirinya serba cukup dengan harta, jabatan, pengikut, dan semisalnya. Apa yang dimiliki membuatnya mudah mengingkari nikmat Allah dan lupa bahwa semua adalah anugerah-Nya.

8.

اِنَّ اِلٰى رَبِّكَ الرُّجْعٰىۗ
Inna ilā rabbikar-ruj'ā
"Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah tempat kembali(-mu)."
Tafsir singkat: Wahai manusia, sungguh hanya kepada Tuhanmulah tempat kembali-mu. Pada hari kiamat Allah akan menghitung apa saja yang engkau perbuat di dunia. Dia akan mem­balas orang yang melampaui batas sesuai dengan azab yang setimpal.
ADVERTISEMENT

9.

اَرَاَيْتَ الَّذِيْ يَنْهٰىۙ
A ra`aitallażī yan-hā
"Tahukah kamu tentang orang yang melarang"
Tafsir singkat: Wahai Rasul atau siapa saja, bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang

10.

عَبْدًا اِذَا صَلّٰىۗ
'abdan iżā ṣallā
"seorang hamba ketika dia melaksanakan salat?"
Tafsir singkat: seorang hamba ketika dia melaksanakan salat? Adakah yang lebih mengherankan daripada kelakukan orang (Abù Jahl) yang menghalang-halangi hamba-Ku (Nabi Muhammad) mendekatkan diri kepada Tuhan yang telah memberinya kehidupan dan kecukupan?
Kami selaku penulis sangat terbuka apabila pembaca memiliki kritik dan saran. Silahkan hubungi kami melalui alamat surel berikut: [email protected]