Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Arti Surat Al-Anfal Ayat 29 dalam Alquran dan Tafsirnya
2 Januari 2023 12:10 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Bacaan Al-Qur'an tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Surat Al-Anfal ayat 29 merupakan ayat Alquran yang membahas tentang arkanul Islam(Al-Qur'an dan Terjemahan: New Cordova) yang ditunjukkan dari tafsir wajiz yang berbunyi: Dalam menghadapi ujian hidup, apalagi menyangkut anak dan harta, manusia seringkali bingung dan sulit menentukan sikap. Maka melalui ayat ini Allah menjelaskan cara untuk menyingkirkan kebingungan itu. Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu bertakwa kepada Allah, patuh pada perintah Allah dalam kesendirian atau di tengah keramaian, niscaya Dia akan memberikan karunia berupa furqan, yakni kemampuan membedakan antara yang hak dan batil kepadamu, dan menghapus segala kesalahanmu dengan menutupinya di dunia dan akhirat serta tidak menuntut pertanggungjawabanmu, dan mengampuni dosadosa-mu. Allah memiliki karunia yang besar.
ADVERTISEMENT
Berikut surat Al-Anfal ayat 29 beserta terjemahan dan tafsir menurut Kemenag RI.
Bacaan Latin Surat Al-Anfal Ayat 29
Yā ayyuhallażīna āmanū in tattaqullāha yaj'al lakum furqānaw wa yukaffir 'angkum sayyi`ātikum wa yagfir lakum, wallāhu żul-faḍlil-'aẓīm
Artinya:
Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan furqan (kemampuan membedakan antara yang hak dan batil) kepadamu, menghapus segala kesalahanmu, dan mengampuni (dosa-dosa)-mu. Allah memiliki karunia yang besar.
Tafsir lengkap Al-Anfal Ayat 29 menurut Kemenag RI
Allah menyeru orang-orang yang beriman bahwa apabila mereka bertakwa kepada Allah yaitu memelihara diri mereka dengan melaksanakan apa yang mereka tetapkan berdasar hukum-hukum Allah serta menjauhi segala macam larangan-Nya seperti tidak mau berkhianat, lebih mengutamakan hukum-hukum-Nya, Allah akan memberikan kepada mereka petunjuk yang dapat membedakan antara yang hak dengan yang batil, dan petunjuk itu merupakan penolong bagi mereka dikala kesusahan dan sebagai pelita dikala kegelapan.
ADVERTISEMENT
Allah berfirman:
Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya (Muhammad), niscaya Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian, dan menjadikan cahaya untukmu yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan serta Dia mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (al-Hadid/57: 28)
Allah menjanjikan kepada mereka itu akan menghapus segala kesalahan mereka dan mengampuni dosa-dosa mereka lantaran mereka itu bertakwa, dan diberi pula furqan, sehingga mereka dapat mengetahui mana perbuatan yang harus dijauhi, karena dilarang Allah, serta dapat pula memelihara dirinya dari hal-hal yang membawa kepada kerusakan. Orang-orang yang mendapat pengampunan Allah berarti ia hidup bahagia. Hal yang demikian ini dapat mereka capai karena karunia Allah semata.
Allah menegaskan bahwa Allah mempunyai karunia yang besar karena Dialah yang dapat memberikan keutamaan kepada makhluk-Nya, baik keutamaan kepada hamba-Nya di dunia ataupun maghfirah dan surga-Nya yang diberikan kepada hamba-Nya yang dikasihi di akhirat.
ADVERTISEMENT
Kami selaku penulis sangat terbuka apabila pembaca memiliki kritik dan saran. Silahkan hubungi kami melalui alamat surel berikut: penulis.bacaan.alquran@gmail.com