Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Arti Surat Al-A'raf Ayat 191 dalam Alquran dan Tafsirnya
12 Juli 2023 18:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Bacaan Al-Qur'an tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Surat Al-A'raf ayat 191 merupakan ayat Alquran yang membahas tentang Arkanul Islam(Al-Qur'an dan Terjemahan: New Cordova) yang ditunjukkan dari tafsir wajiz yang berbunyi: Begitu banyak bukti-bukti keagungan, ketinggian, dan kesucian Allah dari segala kekurangan dan sekutu, lalu mengapa mereka terus berada dalam kesesatan dan selalu mempersekutukan Allah dengan sesuatu berhala yang tidak dapat menciptakan dan melakukan sesuatu apa pun? Padahal berhala itu sendiri diciptakan oleh manusia.
ADVERTISEMENT
Berikut surat Al-A'raf ayat 191 beserta terjemahan dan tafsir menurut Kemenag RI.
Bacaan Latin Surat Al-A'raf Ayat 191
A yusyrikụna mā lā yakhluqu syai`aw wa hum yukhlaqụn
Artinya:
Apakah mereka mempersekutukan (Allah dengan) berhada-berhala yang tak dapat menciptakan sesuatupun? Sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan orang.
Tafsir lengkap Surat Al-A'raf Ayat 191 menurut Kemenag RI
Kemudian Allah dalam ayat ini mencela keras sikap, pikiran dan tingkah laku orang-orang yang menyembah berhala yang tidak dapat menciptakan sesuatu pun walaupun hanya benda-benda yang rendah nilainya, karena berhala-berhala itu sendiri dibikin oleh tangan manusia. Tidaklah wajar bagi orang-orang yang punya pikiran menjadikan berhala itu sebagai sembahan, baik dia dipandang sebagai sekutu Allah dalam menerima ibadah ataupun sebagai perantara antara manusia dengan Allah. Sebab segala pujian atau sembahan kepada selain Allah sedikitpun tidak ada faedahnya. Firman Allah swt:
ADVERTISEMENT
Wahai manusia! Telah dibuat suatu perumpamaan. Maka dengarkanlah! Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah tidak dapat menciptakan seekor lalat pun, walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka. Mereka tidak dapat merebut kembali dari lalat itu. Sama lemahnya yang menyembah dan yang disembah. (al-Hajj/22: 73)
Kami selaku penulis sangat terbuka apabila pembaca memiliki kritik dan saran. Silahkan hubungi kami melalui alamat surel berikut: penulis.bacaan.alquran@gmail.com