Konten dari Pengguna

Arti Surat Ali 'Imran Ayat 11 dalam Alquran dan Tafsirnya

Bacaan Al-Qur'an
Menyajikan informasi mengenai apa yang terkandung di dalam Al-Quran.
8 Februari 2023 14:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bacaan Al-Qur'an tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Al-quran. Foto: WML Image/Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Al-quran. Foto: WML Image/Shutterstock.
ADVERTISEMENT
Surat Ali 'Imran ayat 11 merupakan ayat Alquran yang membahas tentang kisah dan sejarah(Al-Qur'an dan Terjemahan: New Cordova) yang ditunjukkan dari tafsir wajiz yang berbunyi: Keadaan mereka yang selalu mendustakan agama Allah dan azab yang diturunkan kepada mereka seperti keadaan pengikut Firaun dan orang-orang kafir yang hidup sebelum mereka. Mereka semua mendustakan ayat-ayat Kami yang tertulis dalam kitab suci dan/atau yang terbentang di alam raya. Mereka mendustakan ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Allah sangat berat hukuman-Nya.
ADVERTISEMENT
Berikut surat Ali 'Imran ayat 11 beserta terjemahan dan tafsir menurut Kemenag RI.

Bacaan Latin Surat Ali 'Imran Ayat 11

Kada`bi āli fir'auna wallażīna ming qablihim, każżabụ bi`āyātinā, fa akhażahumullāhu biżunụbihim, wallāhu syadīdul-'iqāb
Artinya:
(Keadaan mereka) seperti keadaan pengikut Fir‘aun dan orang-orang sebelum mereka. Mereka mendustakan ayat-ayat Kami. Oleh sebab itu, Allah menyiksa mereka karena dosa-dosanya. Allah sangat keras hukuman-Nya.

Tafsir lengkap Surat Ali 'Imran Ayat 11 menurut Kemenag RI

Hal ihwal orang yang ingkar sama dengan hal ihwal Fir'aun dan pengikut-pengikutnya, juga serupa dengan apa yang dilakukan umat sebelumnya kepada Nabi Musa dan nabi-nabi lainnya. Mereka mendustakan ayat-ayat Allah yang dibawa oleh para rasul. Karena itu Allah menurunkan siksa atas mereka betapa pun besarnya kekuasaan mereka. Musuh-musuh nabi itu hancur, dan nabi-nabi beserta pengikut-pengikutnya memperoleh kemenangan.
ADVERTISEMENT
Orang kafir tidak dapat lari dari azab yang diturunkan Allah. Karena hukuman Allah itu adalah sebagai akibat yang wajar dari dosa mereka sendiri. Orang-orang Yahudi merasa takut dengan turunnya ayat ini karena mereka mengetahui apa yang telah dialami oleh Fir'aun dan pengikut-pengikutnya.
Yang dimaksud orang-orang kafir dalam ayat ini ialah orang Yahudi Medinah. Menurut riwayat Ibnu 'Abbas, orang Yahudi Medinah tatkala menyaksikan kemenangan Rasulullah atas kaum musyrik pada Perang Badar, mereka berkata, "Demi Allah, sesungguhnya dia adalah nabi yang ummi, yang dikabarkan oleh Nabi Musa kepada kita, dan dalam Taurat terdapat tanda-tandanya". Lalu mereka bermaksud mengikuti Nabi Muhammad saw. Tetapi sebagian mereka berkata, "Janganlah terburu-buru sampai kamu menyaksikan bukti-bukti yang lain." Tatkala tiba Perang Uhud mereka menjadi ragu-ragu lalu mereka membatalkan perjanjian yang mereka sepakati dengan Rasulullah saw. Kemudian Ka'ab bin al-Asyraf (pimpinan Yahudi) bersama enam puluh anggota pasukan berkuda berangkat segera ke Mekah untuk menghimpun kekuatan untuk memerangi Rasulullah saw. Maka pada saat itu turunlah ayat ini.
ADVERTISEMENT
Diriwayatkan pula oleh Abu Dawud dalam Sunan-nya, dan oleh al-Baihaqi dalam Dala'il melalui Ibnu Ishaq dari Ibnu 'Abbas bahwa Rasulullah tatkala berhasil mengalahkan orang Quraisy dalam Perang Badar, beliau pulang ke Medinah, beliau mengumpulkan orang Yahudi di pasar Bani Qainuqa'. Beliau berkata, "Hai, orang Yahudi masuklah dalam agama Islam sebelum kamu ditimpa oleh apa yang telah ditimpakan Allah kepada kaum Quraisy. Mereka menjawab, "Hai Muhammad, jangan kamu tertipu oleh dirimu sendiri. Kamu telah membunuh sejumlah orang Quraisy, dan mereka itu orang-orang yang tidak berpengalaman, tidak mengerti perang. Demi Allah, jika kamu berperang melawan kami, kamu akan tahu bahwa kamilah sebenarnya laki-laki yang sesungguhnya, kamu belum pernah berhadapan dengan kami". Dengan kejadian ini, turunlah ayat 12 dan 13 ini.
ADVERTISEMENT
Kami selaku penulis sangat terbuka apabila pembaca memiliki kritik dan saran. Silahkan hubungi kami melalui alamat surel berikut: [email protected]