Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Arti Surat An-Naba' Ayat 1-10 Sesuai Bacaan Alquran
31 Agustus 2022 10:43 WIB
Tulisan dari Bacaan Al-Qur'an tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Arti Surat An-Naba' Ayat 1-10
Berikut adalah bacaan ayat suci Alquran Surat An-Naba' ayat 1-10 beserta terjemahan dan tafsir menurut Kemenag RI yang tepat:
عَمَّ يَتَسَاۤءَلُوْنَۚ
amma yatasa'alun
Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya?
Tafsir singkat:
Saat Nabi Muhammad diutus, kaum kafir Mekah bertanya-tanya tentang diri Nabi, dakwah, dan ajarannya, salah satunya adalah perihal hari kebangkitan. Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya di antara mereka?
عَنِ النَّبَاِ الْعَظِيْمِۙ
anin-naba'il-'azhim
Tentang berita yang besar (hari kebangkitan),
Tafsir singkat:
Mereka bertanya-tanya tentang berita yang besar. Itulah hari dibangkitkannya manusia dari kubur untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka di dunia.
الَّذِيْ هُمْ فِيْهِ مُخْتَلِفُوْنَۗ
allazi hum fihi mukhtalifun
yang dalam hal itu mereka berselisih.
ADVERTISEMENT
Tafsir singkat:
Itulah berita besar yang dalam hal itu mereka berselisih. Sebagian dari mereka mengingkarinya dan sebagian yang lain menyangsikannya. Mereka tidak percaya jasad manusia yang sudah hancur akan hidup kembali.
كَلَّا سَيَعْلَمُوْنَۙ
kalla saya'lamun
Tidak! Kelak mereka akan mengetahui,
Tafsir singkat:
Tidak! Persoalan yang sebenarnya tidak seperti apa yang mereka duga. Kelak, pada hari kebangkitan itu benar-benar tiba, mereka akan mengetahui hakikat persoalan yang sebenarnya.
ثُمَّ كَلَّا سَيَعْلَمُوْنَ
summa kalla saya'lamun
sekali lagi tidak! Kelak mereka akan mengetahui.
Tafsir singkat:
Allah menegaskan sekali lagi. Sekali lagi tidak! Kelak mereka akan mengetahui hakikat persoalan yang sebenarnya ketika hari kebangkitan itu benar-benar tiba.
اَلَمْ نَجْعَلِ الْاَرْضَ مِهٰدًاۙ
ADVERTISEMENT
a lam naj'alil-ardho mihada
Bukankah Kami telah menjadikan bumi sebagai hamparan,
Tafsir singkat:
Allah menjawab kesangsian mereka tentang hari kiamat dengan memperlihatkan sembilan tanda kebesaran-Nya. Bukankah Kami telah menjadikan bumi dengan segala isinya sebagai hamparan yang memungkinkan manusia hidup di atasnya dan memanfaatkan fasilitas yang ada?
وَّالْجِبَالَ اَوْتَادًاۖ
wal-jibala autada
dan gunung-gunung sebagai pasak?
Tafsir singkat:
Dan bukankah Kami telah pancangkan gunung-gunung sebagai pasak supaya bumi tidak bergoncang sehingga manusia dapat hidup tenang di atasnya?
وَّخَلَقْنٰكُمْ اَزْوَاجًاۙ
wa khalaqnakum azwaja
Dan Kami menciptakan kamu berpasang-pasangan,
Tafsir singkat:
Dan bukankah Kami telah menciptakan kamu, wahai manusia, berpasang-pasangan; lelaki dan perempuan agar kamu beranak pinak untuk terus mendiami bumi dan memakmurkannya?
ADVERTISEMENT
وَّجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًاۙ
wa ja'alna naumakum subata
dan Kami menjadikan tidurmu untuk istirahat,
Tafsir singkat:
Dan bukankah Kami telah pula menjadikan tidurmu untuk istirahat dari kepenatan bekerja di siang hari sehingga kamu bisa kembali bekerja esok hari dengan tenaga baru? Tidur laksana kematian sesaat. Bangun tidur merupakan permisalan kecil hari kebangkitan. Mengapa orang musyrik masih saja mengingkari hari kebangkitan?
وَّجَعَلْنَا الَّيْلَ لِبَاسًاۙ
wa ja'alnal-laila libasa
dan Kami menjadikan malam sebagai pakaian,
Tafsir singkat:
Dan bukankah Kami telah menjadikan malam yang gelap gulita menutupi suatu wilayah di bumi sebagai-mana pakaian menutupi jasad manusia?
Kami selaku penulis sangat terbuka apabila pembaca memiliki kritik dan saran. Silahkan hubungi kami melalui alamat surel berikut: [email protected]
ADVERTISEMENT